Ada yang bisa ngejelasin tentang pertidaksamaan kuadrat ?
Jawaban 1:
Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan yang memuat variabel dengan pangkat tertinggi dua.Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat dalam x dapat dinyatakan dengan salah satu bentuk di bawah ini : + bx + c > 0 + bx + c= 0 + bx + c < 0 + bx + c= 0
dengan a, b, c dan x elemen R, dan a ≠ 0
Jawaban 2:
Cara Penyelesaian
1. harus dijadikan bentuk umum dulu
bentuk umum (BU) =
>. ax^2+bx+c < 0 atau ax^2+bx+c
>. ax^2+bx+c > 0 atau ax^2+bx+c
a,b,c, anggota bilangan real, a
2. kalau sudah tentukan akar- akarnya.3. setelah itu hasil langkah dari no.3, masukkan dalam garis bilangan4. memberi tanda pada masing- masing daerah,
(tanda daerah paling kiri mengikuti tanda dari kofisien x^2 pada bentuk umum), yang dimaksud tanda adalah positif atau negatif.
5. memilih daerah penyelesaian kalau > 0 berarti (+), kalau < 0 berarti (-)
6. menentukan himpunan penyelesaian (HP) = {........}
kalau ada kata-kata yang slah maaf ya...
Pertanyaan Terkait
Misalkan ada contoh soal seperti ini 39 =n +
nah saya pengen cari n nya itu gimana yah ?
tolong bantuanya yah
Jawaban 1:
n>1 >>1+2(1X1) = 3
n>2 >>2+2(2X2) = 10
n>3 >>3+2(3X3) = 21
n>4 >>4+2(4X4) = 36
n>5 >>5+2(5X5) = 55
berdasarkan hasil cakaran diatas tdk ada jawaban yang benar
Jawaban 2:
Rumus mencari n1 dan n2
=
misalnya aja, 39=n+
= +n-39=0
a=2,b=1, c=(-39)
dah dimasukkin ke rumusnya
n1=
n2=
Diketahui deret aritmetika dengan suku ke 3 adalah 3 dan suki ke 8 adalah 23. jumlah 20 suku pertama deret tersebut adalah..
Jawaban 1:
U3 = 3
U8 = 23
S20?
U3 = a+2b = 3
U8 = a+7b = 23 _
-5b = -20
b = 4
a+2b = 3
a+2(4)=3
a+8=3
a=3-8 ⇒ -5
Sn = n÷2 {2a+(n-1)b}
S20 = 20÷2 {2(-5)+(20-1)4}
= 10 {(-10)+(19)4}
= 10 {(-10)+(76)
= 10 (66)
S20 = 660
1.Tentukan nilai a, jika selisih kuadrat akar-akar 2x²-²6x-a=0 adalah 15!
2. Akar-akar
persamaan x²+ax+60 = 0, mempunyai beda 7. Tentukan nilai a dan
kedua akar-akarnya.
Jawaban 1:
(i) x1+x2=6/2=3
(ii) x1-x2=15
x2=x1-15 masukkan pada persamaan (i)
x1+(x1-15)=3
2.x1=18
x1=9 masukkan pada persamaan (ii)
x2= 9-15
x2= -6
(iii) x1.x2 = -a/2
9.-6= -a/2
-54= -a/2
-108=-a
a= 108
no 2 dapat dikerjakan dengan cara yang sama
suatu jenis bakteri setelah satu detik dapat membelah menjadi dua. Jika pada saat permulaan ada 5 bakteri, setelah berapa detikkah bakteri 320? tlong beserta caranya. thanks.
Jawaban 1:
Un = ar^n-1 .... a = 5 ..... 320 = 5r^n-1 ..... 2^n-1 = 64 ..... n = 7
PR MTK dsruh buat buat 6 contoh soal tentang pertidaksamaan linear n kuadrat .. mohon bantuannya ..
trima kasih ..
Jawaban 1:
1.x2- 2x - 3=E2=89=A4 0
Jawaban :
a.x2- 2x - 3= 0
b. (x - 3) (x + 1) = 0,
maka x = 3,-1
2. -2x2- 11x - 15< 0
Jawaban :
a.-2x2- 11x - 15= 0
b. (2x - 5) (-x + 3) =0,
maka x = 5/2,3 -
Limas beraturan T.PQRS mempunyai panjang sisi alas 12 cm dan panjang rusuk TP 10 cm . luas permukaan limas adalah
Jawaban 1:
Jawaban 2:
Lp = Lb + L
= 12 + (4 . 10) = 12 + 40
= 52 cm
maaf jika salah. jika punya saya berbeda degan jawaban satu lagi ambil saja yg satu lagi. terima kasih
Contoh penerapan teorui pertidaksamaan mutlak,pecahan,dan irasional
Jawaban 1:
Bab: Pertidaksamaan
Jika dalam kehidupan nyata mungkin kita akan sulit sekali untuk menemukan penerapan masalah-masalah kehidupan nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutak, pecahan, maupun irasional, karena masalah-masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan tersebut sangatlah kompleks, jadi hampir tidak ada peneraannya.
Lalu, kenapa teorinya ada? Itulah matematika, kita akan dilihatkan oleh beragam keteraturan dalam berpikir, logika berpikir yang rapi, dan sangat kompleks.
Pertidaksamaan nilai mutlak ini adalah awal dari munculnya definisi limit, sehingga juga mempengaruhi differensial, dan integral, yang akhirnya mengembangkan teknologi (contoh programming, pesawat, kereta, dll)
Sedangkan pertidaksamaan pecahan dan irasional jika dalam kehidupan sehari-sehari sangat sulit contohnya, tapi kita bisa membuat permasalahannya sendiri yaitu yang berhubungan dengan luas suatu daerah dan volume suatu benda.
Keliling dan luas segitiga yang panjang sisinya 6cm, 7cm, dan 11cm adalah ....
Jawaban 1:
Luas segitiga = 1/2 alas x tinggi
= 1/2 6 x 7
= 21 cm
keliling = 6+7+11 = 24 cm
Jawaban 2:
Keliling = 6+7+11 = 34 cm
luas = 6 x 7 = 21
1.bila f(x)=2x3-6x,maka f(x+1)=.... 2.diketahui f(x)=3x-6 dan g(x)=2x+a.bila (fog)(x)=(gof)(x) maka a=....
Jawaban 1:
1. f(x +1) = 2(x + 1)^3 - 6(x + 1)
= 2(x^3 + 3x^2 + 3x + 1) - 6x - 6
= 6x^3 + 6x^2 + 6x +2 - 6x - 6
= 2x^3 + 6x^2 - 4
2. (fog)(x) = (gof)(x)
f(g(x)) = g(f(x))
f(2x+a) = g(3x-6)
3(2x+a) - 6 = 2(3x-6) + a
6x + 3a - 6 = 6x - 12 + a
2a = - 6
a = - 3
Jawaban 2:
F(x) = 2(x+1)3 - 6(x+1)
= (2x +2)3 - (6x - 6)
= 6x + 6 - 6x - 6
= 0
f(x) = g(x) -----> kita misalkan nilainya adlah 2
f(x) = 3.2 -6
= 0
g(x) = 2.2 + a
0 = 4 + (-4)
yg no 2 aq bgung...
Diketahui panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 3 cm. Besar sudut yang dibentuk oleh garis BG dengan bidang BDHF adalah ? #bantu yaa
Jawaban 1:
Bab Dimensi Tiga
Matematika SMA Kelas X
Diketahui
Kubus ABCD.EFGH
Rusuk, r = 3 cm
Ditanya:
Sudut antara garis BG dengan bidang diagonal BDHF
Penyelesaian:
Step-1
Siapkan titik O, yakni pusat alas perpotongan EG dan FH
Step-2
Hubungkan titik G dengan titik O serta titik B dengan titik O. Terbentuk segitiga siku-siku BGO, dengan BO tegak lurus GO.
Step-3
Sudut antara garis BG dengan bidang diagonal BDHF adalah ∠OBG, kita sebut α
Step-4
Panjang BG = r√2
= 3√2 cm
Panjang OG = ¹/₂.r√2
= ³/₂.√2 cm
Kita pilih sin α = OG / BG
sin α = [³/₂.√2] / [3√2]
sin α = ¹/₂
α = 30°
Jadi sudut antara garis BG dengan bidang diagonal BDHF adalah 30°