Apa perbedaan mata dengan kamera
Jawaban 1:
Kelas: X Pelajaran: fisika Kategori: cahaya Kata kunci: alat optik, cahaya, fokus, lensa, mata , kamera Kamera dan mata merupakan alat – alat yang dapat menghasilkan gambar, dan dalam proses kerjanya mereka sama- sama memanfaatkan cahaya. Perbedaan mendasar yang dimiliki kamera dan mata adalah kamera membutuhkan waktu yang lama untuk fokus terhadap suatu obyek, bahkan perlu mengaturnya secara manual terlebih dahulu, sedangkan mata dapat secara langsung fokus pada objek yang dilihat karena kemampuan mata dalam berakomodasi dan sensitivitas mata terhadap cahaya yang lebih dibandingkan kamera.
Pertanyaan Terkait
bentuk hubungan yg terjadi antara tanaman sirih yg tumbuh merambat di pohon mangga sama dengan bentuk hubungan
Jawaban 1:
Anggrek dengan tanaman jambu
Jawaban 2:
Kalau salah nggak apa apa ya?
anggrek dengan pohon,ikan badut dan anemon laut,ikan ramora dan ikan hiu,tumbuhan paku dan pohon jati
Air dalam gelas menetes keluar melalui kain yang tercelup sebagian karena
Jawaban 1:
Air meresap ke kain sehingga air keluar dari gelas melalui kain
Jawaban 2:
Karena ada kapilaritas air kalo gak salah
Siapa pencipta manusia
Jawaban 1:
Kalau gak salah yaaa!!!!!!
tuhan=allah
Apa fungsi serbuk gergaji pada percobaan konveksi zat cair?
Jawaban 1:
Fungsinya yaitu sebagai indikator dalam peristiwa konveksi pada air mendidih yaitu perpindahan panas karena perbedaan massa jenis antara bagian zat air yang panas dengan bagian zat air yang dingin.Serbuk gergaji bergerak karena pengaruh perubahan suhu dan massa jenis. Suhu air yang semakin naik membuat partikel air bergerak dari situ serbuk Suhu air yang semakin naik membuat partikel air bergerak dari situ serbuk gergaji ikut bergerak bersama bergeraknya partikel air.
Jawaban 2:
Berfungsi sebagai pengganti butiran/kristal kalium permanganat (zat warna) yang berfungsi sebagai indikator dalam periatiwa konveksi.
Sebuah pegas yang digantungkan diberi beban 200 gram dan pegas bertambah panjang 5 cm. Jika beban ditarik ke bawah sejauh 6 cm, gaya pemulih pada pegas adalah ... (G = 10m/skuadrat)
Jawaban 1:
Dik w = 200 gr = 0,2 kg
g = 10 m/s
l1 = 5 cm = 0,05 m
l2 = 6 cm = 0,06 m
Dit Fp ?
F = k.Δx
W = F = k.Δx
0,2 . 10 = k. 0,05
2 = k . 0,05
k = 2/0,05 = 40 N/m
Fp = k.Δx tot
= 40 . (0,06 + 0,05)
= 4,4 N
Jawaban 2:
M = 200 g = 0,2 kg
Δx = 5cm = 0.05 m
g = 10 m/
F = - k · Δx
m·g = - k ·Î”x
0,2 · 10 = - k · 0,05
2 = -k · 0,05
-k =
-k = 40
k = -40 N/m
TULONGIN DONK ,!!! sebuah toroida dengan diameter 20 cm di aliri arus 5 A . Jika induksi magnetik yang timbul pada sumbu toroida tersebut adalah 1,8 . 10 pangkat -4 T, maka jumlah lilitan toroida adalah... buah,,?
a. 9
b. 18
c. 20
d. 36
e. 62
Jawaban 1:
Dik :
B=1,8x T
I=5 A
a=20cm=0,2m
l=2Ï€a=0,4Ï€
dit: n=?
B=ÐœoIn/l
1,8x= 4Ï€x. 5 .n / 0,4Ï€
1,8x=0,005n
n=1,8x/0,005
n=36
sepotong gabus bergerak naik turun di permukaan air ketika dilewati sebuah gelombang. gelombang tersebut menempuh jarak 9 m dalam waktu 30 s. Bila gabus tersebut bergerak naik turun 2 kali dalam 3 s, maka nilai panjang gelombang tersebut adalah ?
Jawaban 1:
Disini saya akan menggunakan cara cepatnya saja ya, cara ini saya dapatkan di Blog Pak anang :
kita tidak perlu menghitung menggunakan angka sebenarnya, cukup dimisalkan saja dengan angka pentingnya.
λ = vT, sehingga :
⇒ λ =
⇒ λ = ×
⇒ λ = 4,5
Jadi jawabannya sudah pasti mengandung unsur 45
Jawaban 2:
Dik : panjang =9m
T = 30s
dit : panjang gelombang ?
jwb : panjang gelombang = 9 : 2=4,5 m
apabila pipa barometer diganti dengan pipa yang luas penampangnya dua kali lebih besar, pada tekanan udara luar 1 atm, tinggi air raksa dalam pipa adalah
Jawaban 1:
P = (rho) g h
1.02 10^5 = 13600 (9.8) h
h = 0.76 m
Tinggi kolom air raksa tidak bergantung pada luas penampang pipa.
Rumus mencari konstanta pengganti dan energi potensial pada elastisitas?
Jawaban 1:
K = F . delta X dimana k = konstanta F = gaya delta X = pertambahan panjang
Koefisien muai panjang,muai luas dan muai volume di lambangkan dengan α:β:y =...
Jawaban 1:
Kmp = A = 1 kml = B = 2 kmv = Y = 3 A : B : Y = 1 : 2 : 3
Jawaban 2:
B=2A. Y=3A. A=1A. maka A:B:Y =1A:2A:3A=1:2:3