apabila hasil produksi perusahaan asing yang berada di dalam negeri lebih besar dari hasil produksi perusahaan nasional di luar negeri, maka akan terjadi
Jawaban 1:
Hasil Produksi Indonesia akan kurang diminati .
Dan akan menjadi kerugian pada kegiatan produsen
Pertanyaan Terkait
Apa pengertian dari transaksi majemuk?
Jawaban 1:
Mungkin transaksi yang menggunakan tabel majemuk?
Prinsip ekonomi mengajarkan bahwa dengan pengorbanan ....
Jawaban 1:
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Jawaban 2:
Prinsip ekonomi adalah tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya, atau tindakan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu
Mengevaluasi peran akuntansi di berbagai usaha ?
Jawaban 1:
Peran akuntansi bisa sangat bermanfaat diberbagai usaha :
1. Bidang pengambilan keputusan (manajemen)
Dalam bidang ini, akuntansi sangat bermanfaat karena mampu memberikan laporan keuangan terkini dan dapat memberikan saran bagi perusahaan untuk keputusan selanjutnya
2. Bidang promosi
Melalui akuntansi, maka strategi promosi paling efisien sesuai kondisi perusahaan dapat dilakukan sehingga akan menghasilkan manfaat yang bagus.
3. Bidang produksi
Melalui akuntansi produksi, maka suatu perusahaan mampu melakukan penghematan biaya produksi sehingga laba lebih mungkin terjadi
4. Bidang koreksi
Melalui akuntansi auditing maka segala kemungkinan kesalahan koreksi pada perusahaan dapat terlihat sehingga membuat perusahaan dapat menghindari kesalahan-kesalahan
Apa kepanjangan dan arti dari SWOT?
Jawaban 1:
SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats
semoga membantu :)
Jawaban 2:
singkatan dari kata Strenghts, weaknesses, opportunities, threats.
Jelaskan peranan regulator dan infrastruktur dalam menunjang berjalannya sistem pembayaran
Jawaban 1:
- regulator berwenang mengatur aturan main, ketentuan, dan kebijakan yang mengikat seluruh komponen sistem pembayaran.
- infrastruktur adalah sarana fisik yang mendukung operasional sistem pembayaran.
Cari UMR(upah minimum regional) 33 prov di indonesia
Jawaban 1:
Berikut adalah daftar 33 Provinsi yang sudah menetapkan Upah Minimum Provinsi beserta Surat Keputusan Gubernur dari masing-masing Provinsi. NO. PROVINSI KETERANGAN 2012 2013 SK.GUBERNUR Tanggal SK 1 NANGGROE ACEH D. Rp 1,400,000 Rp 1,550,000 Peraturan Gubernur Aceh No. 65 Tahun 2012 05-Oct-12 2 SUMUT Rp 1,200,000 Rp 1,375,000 Kep Plt Gub Sumut No 188.44/711/KPTS/2012 29-Nov-12 3 SUMBAR Rp 1,150,000 Rp 1,350,000 SK Gubernur Sumbar No. 562-781/2012 06-Nov-12 4 RIAU Rp 1,238,000 Rp 1,400,000 Peraturan Gubernur No. 58 tahun 2012 12-Nov-12 5 KEPULAUAN RIAU Rp 1,015,000 Rp 1,365,087 Kep Gubernur Kepri No. 687 tahun 2012 01-Nov-12 6 JAMBI Rp 1,142,500 Rp 1,300,000 No. 626/Kep.Gub/DISSOSNAKERTRANS/2012 05-Nov-12 7 SUMSEL Rp 1,195,220 Rp 1,350,000 SK Gubernur No.745/KPTS/Disnakertrans/2012 09-Nov-12 8 BANGKA BELITUNG Rp 1,110,000 Rp 1,265,000 SK Gubernur No.188.44/792/TK.T/2012 30-Nov-12 9 BENGKULU Rp 930,000 Rp 1,200,000 Keputusan Gubernur No. D.308. XIV. 2012 01-Nov-12 10 LAMPUNG Rp 975,000 Rp 1,150,000 SK No. G/741/III.05/HK/2012 28-Dec-12 11 JAWA BARAT Rp 780,000 Rp 850,000 Kepgub No.561/Kep.1405-Bangsos/2012 21-Nov-12 12 DKI JAKARTA Rp 1,529,150 Rp 2,200,000 Pergub Prov DKI Jakarta No. 189 Tahun 2012 20-Nov-12 13 BANTEN Rp 1,042,000 Rp 1,170,000 Kep Gubernur No. 561/Kep.904-Huk/2012 27-Nov-12 14 JAWA TENGAH Rp 765,000 Rp 830,000 SK UMK Se-Jateng; SK No.561.4/58/ 2012 12-Nov-12 15 YOGYAKARTA Rp 892,660 Rp 947,114 SK Gubernur No. 370/KEP/2012 20-Nov-12 16 JAWA TIMUR Rp 745,000 Rp 866,250 PerGub No. 72 Tahun 2012 24-Nov-12 17 BALI Rp 967,500 Rp 1,181,000 SK Gubernur No. 43 Tahun 2012 01-Nov-12 18 N T B Rp 1,000,000 Rp 1,100,000 Keputusan Gubernur No. 631 tahun 2012 05-Dec-12 19 N T T Rp 925,000 Rp 1,010,000 Kep.No.298/HK/2012 12-Nov-12 20 KALBAR Rp 900,000 Rp 1,060,000 SK Gubernur No. 632/KESSOS/2012 14-Nov-12 21 KALSEL Rp 1,225,000 Rp 1,337,500 SK Gubernur No.188.44/0502/KUM/2012 23-Oct-12 22 KALTENG Rp 1,327,459 Rp 1,553,127 SK Gubernur No.21 Tahun 2012 12-Oct-12 23 KALTIM Rp 1,177,000 Rp 1,752,073 SK Gubernur Kaltim No. 561/K.754/2012 01-Nov-12 24 MALUKU Rp 975,000 Rp 1,275,000 SK Gubernur No. 173 tahun 2012 17-Dec-12 25 MALUKU UTARA Rp 960,498 Rp 1,200,622 SK. No.261/KPTS/MU/2012 18-Dec-12 26 GORONTALO Rp 837,500 Rp 1,175,000 SK. Gubernur Gorontalo No. 433/12/XI/2012 26-Nov-12 27 SULUT Rp 1,250,000 Rp 1,550,000 Per Gub No.52 Tahun 2012 29-Nov-12 28 SULTRA Rp 1,032,300 Rp 1,125,207 SK Gubernur No.29 Tahun 2012 01-Nov-12 29 SULTENG Rp 885,000 Rp 995,000 SK Gub No. 561/570/Disnakertrans-G.ST/2012 26-Nov-12 30 SULSEL Rp 1,200,000 Rp 1,440,000 SK Gubernur No. 2550/X/2012 01-Nov-12 31 SULBAR Rp 1,127,000 Rp 1,165,000 SK Gubernur No. 526 Tahun 2012 28-Nov-12 32 PAPUA Rp 1,515,000 Rp 1,710,000 SK Gubernur No. 162 tahun 2012 10-Oct-12 33 PAPUA BARAT Rp 1,450,000 Rp 1,720,000 SK Gub No 561/246/12/2012 Tahun 2012 05-Dec-12 Keterangan : Jumlah Propinsi yang telah menetapkan Upah Minimum sebanyak 33 Prov, yaitu : Upah Minimum Provinsi sebanyak 29 Provinsi Upah Minimum Kab/Kota sebanyak 4 Provinsi Provinsi yang tidak menetapkan UMP adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan Jawa Timur. Nilai UMP di 4 (empat) provinsi tersebut dianalogikan dengan UMK terendah di tiap-tiap provinsi yang bersangkutan, yaitu : UMK Kab. Majalengka Rp.850.000,00 (Jawa Barat) UMK Kab. Gunungkidul Rp. 947.114,00 (D.I. Yogyakarta) UMK Kab. Wonogiri Rp. 830.000,00 (Jawa Tengah) UMK Kab. Magetan Rp. 866.250,00 (Jawa Timur)
1. Masalah ekonomi makro yang sangat kuat dalam kebijakan nasional pemerintah indonesia
adalah …
a.Masalah
suku bunga bank
b.Masalah
kemiskinan (pendapatan rumah tangga)
c.Masalah
izin mendirikan perusahaan
d.Masalah
modal kerja perusahaan
e.Masalah
pembagian laba dalam perusahaan
2.Faktor-faktor yang mempegaruhi tingkat kemiskinan sebuah negara adalah ...
a. pendapatan nasional dan kesenjangan pendapatan
b. GNP dan tingkat pertumbuhan ekonomi
c. inflasi dan pengangguran
d. tingkat kemiskinan dan tingkat kesehatan
e. sumber daya manusia dan kesehatan fisik
3. Pemerintah mengambil kebijakan dengan cara
1. Menaikkan tarif listrik
2. Menaikkan harga BBM
3. Menaikkan suku bunga bank
4. Menaikkan biaya impor rokok
dari keempat kebijakan di atas , kebijakan yang termasuk politik ekonomi yaitu ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
4. Politik ekonomi dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk ...
a. memperluas lapangan kerja
b. mencapai kemakmuran
c. mengatasi inflasi
d. mengatasi pengangguran
e. mencapai stabilitas perekonomian
5. Tigkat kemakmuran suatu negara sangat ditentukan oleh ...
a. Jumlah penduduk
b. Produksi nasional yang besar
c. Besarnya pendapatan nasional
d. Pendapatan perkapita yang besar
e. Kesempatan kerja yang luas
Jawaban 1:
No. 5 D
Maaf kalo salah.. jadikan yang terbaik ya.. thanks :)
apakah dapat dibenarkan bahwa secara umum bank memutar uang milik orang lain yg dititipkan pada bank untuk mencari untung sendiri?
Jawaban 1:
apakah dapat dibenarkan bahwa secara umum bank memutar uang milik orang lain yg dititipkan pada bank untuk mencari untung sendiri? ya
Jawaban 2:
Ya dibenarkan, bank harus memutar uang pihak A untuk mendapatkan keuntungan
Cara menghitung SHU itu gimana ?
Jawaban 1:
SHU KOPERASI = Y+ X Dimana: SHU KOPERASI : Sisa Hasil Usaha per Anggota Y : SHU KOPERASI yang dibagi atas Aktivitas Ekonomi X: SHU KOPERASI yang dibagi atas Modal Usaha Dengan menggunakan model matematika, SHU KOPERASI per anggota dapat dihitung
sebagai berikut. SHU KOPERASI= Y+ X Dengan
SHU KOPERASIAE = Ta/Tk(Y)
SHU KOPERASIMU = Sa/Sk(X) Dimana. SHU KOPERASI: Total Sisa Hasil Usaha per Anggota
SHU KOPERASIAE : SHU KOPERASI Aktivitas Ekonomi
SHU KOPERASIMU : SHU KOPERASI Anggota atas Modal Usaha Y : Jasa Usaha Anggota X: Jasa Modal Anggota Ta: Total transaksi Anggota) Tk : Total transaksi Koperasi Sa : Jumlah Simpanan Anggota Sk : Simpana anggota total Contoh:
SHU KOPERASI Koperasi A setelah Pajak adalah Rp. 1000.000,- Jika dibagi sesuai prosentase Pembagian SHU KOPERASI koperasi seperti contoh yang disampaiakan sebelumnya maka diperoleh: Cadangan : 40 % = 40% x Rp.1.000.000,- = Rp. 400.000,- SHU KOPERASI Dibagi pada anggota : 40 % = 40% x Rp.1.000.000,- = Rp. 400.000,- Dana pengurus : 5 % = 5% x Rp.1.000.000,- = Rp. 50.000,- Dana karyawan : 5 % = 5% x Rp.1.000.000,- = Rp. 50.000,- Dana Pembangunan Daerah kerja / Pendidikan : 5 %= 5% x Rp.1.000.000,- = Rp. 50.000,- Dana sosial : 5 % = 5% x Rp.1.000.000,- = Rp. 50.000,- Yang bisa dibagi kepada anggota adalah SHU KOPERASI Dibagi pada anggota : 40 %
Atau dalam contoh diatas senilai Rp.400.000,-
Jawaban 2:
Penghitungan SHU bagian anggota dapat dilakukan apabila beberapa informasi dasar diketahui sebagai berikut :
1. SHU total kopersi pada satu tahun buku
2. bagian (persentase) SHU anggota
3. total simpanan seluruh anggota
4. total seluruh transaksi usaha ( volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota
5. jumlah simpanan per anggota
6. omzet atau volume usaha per anggota
7. bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
8. bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota.
Apa itu ceteris paribus?
Jawaban 1:
Cateris paribus adalah penyederhanaan asumsi dalam ekonomi misalnya jika harga emas naik cateris paribus jumlah yang diminta konsumen akan menurun, artinya cateris paribus disini menyatakan hubungan antara harga dengan kuantitas atau jumlah suatu barang.PembahasanIlmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam usaha memenuhi semua kebutuhannya. Ilmu ekonomi ini tidak akan lepas dari teori utamanya yaitu permintaan dan penawaran.Kebutuhan manusia yang tidak terbatas sementara sumber daya yang sangat terbatas membuat manusia terus berpikir bagaimana memenuhi kebutuhannya, karena manusia tidak dapat lepas dari kegiatan ekonomi untuk memenuhi semua kebutuhannya, maka permintaan dan penawaran akan terus adaHukum ceteris paribus merupakan sebuah gambaran tentang hubungan antara harga dengan kuantitas suatu barang, ceteris paribus merupakan suatu penyederhanaan dari berbagai formulasi asumsi ekonomi.Karena ilmu ekonomi tidak dapat lepas dari hukum permintaan dan penawaran, berikut ini ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penawaran barang antara lain yaitu :
- Harga barang
- Harga barang pengganti atau barang subtitusi
- Biaya produksi
- Kemauan teknologi
- Pajak