berikut beberapa unsur beserta nomor atomnya P = 1 R= 11 T= 20 Q= 6 S= 17 pasangan unsur yg dapat membentuk senyawa dengan ikatan kovalen nonpolar adalah ....
Jawaban 1:
Salam BrainlySabtu, 29 Desember 2018Jam 12.19 WIB
Jawab:
Pembahasan:P = 1 (Gol IA = khusus Hidrogen, non logam)R = 11 (2 8 1, Gol IA = logam)T = 20 (2 8 2, Gol IIA = logam)Q = 6 (2 4, Gol IVA = non logam)S = 17 (2 8 7, Gol VIIA = non logam)
Jadi yang dapat membentuk ikatan kovalen non polar Q dan S dengan rumus senyawa QS4
Pertanyaan Terkait
Bantuin ya tolong golongin zat ini ke bangian elektrolit kuat/e.lemah/ non elektrolit
Urea
HCl
MgSO4
CH3COOH
H2SO4
NaCl
Etanol
Air Kapur
Air Gula
CDR
Air PAM
Jawaban 1:
Zat elektrolit kuat
asam = HCL, H2SO4, urea,
zat elektrolit lemah
asam = CH3COOH
basa = NH3, air pam,gula
non elektrolit
Apa itu asam dan basa?
Jawaban 1:
Aam adlah zat yang dalam air melepaskan ion H+, sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion H-
Jawaban 2:
> Asam adalah larutan yang berasa masam, bersifat korosif dan dapat memerahkan kertas lakmus
>Basa adalah larutan yang berasa pahit, bersifat licin/alkalis dan membirukankertas lakmus
Semoga membantu :)
Bentuk persamaan reaksi kimia: 1. Na2S +HCl -> NaCl+H2S
2. Na2SO3+HCl -> NaCl+H2O+SO2
3. CaO+P2O5 -> Ca3(PO4)2
Mohon bantuannya :)
Jawaban 1:
1. 2Na₂S + 2HCl -> 2NaCl + H₂S₂
2. Na₂SO₃ + 2HCl -> 2NaCl + H₂O + SO₂
Jawaban 2:
1. Na2S + 2 HCl ---> 2 NaCl + H2S
2. Na2SO3 + 2 HCl ---> 2 NaCl + H2O + SO2
3. 3 CaO + P2O5 ---> Ca3(PO4)2
Hitunglah massa dari : a. 1,5 x 10^23 molekul CO2
b. 1,2 x 10^22 atom Hg
dijawab,yah!
ket :
^ : pangkat
Jawaban 1:
A. 1,5 x 10⁻²³ --> diubah dulu kebentuk mol
N = n . Na
1,5 x 10²³ = n . 6,02 x 10²³
n = 1,5 / 6,02
= 0,25 mol
Massa CO₂ = n . Mr
= 0,25 . 44
= 11 gram
b. 1,2 x 10²² --> diubah dulu kebentuk mol
N = n . Na
1,2 x 10²² = n . 6,02 x 10²³
n = 1,2 10⁻¹ / 6,02
= 0,02 mol
Massa Hg = n . Ar
= 0,02 . 201
= 4,02 gram
Tuliskan reaksi elektrolisis lelehan berikut : 1. CaCl2 dengan elektroda platina
2.K2O dengan elektroda karbon
3.KH dengan elektrode karbon
Jawaban 1:
(1). Elektrolisis lelehan CaCl₂ dengan elektroda Pt (inert)
Katoda: Ca²⁺ (aq) + 2e → Ca (s)
Anoda: 2Cl⁻ (aq) → Cl₂ (g) + 2e
---------------------------------------------------------------
Redoks: Ca²⁺ (aq) + 2Cl⁻ (aq) → Ca (s) + Cl₂ (g)
(2). Elektrolisis lelehan K₂O dengan elektroda C (inert)
Katoda: K⁺ (aq) + e → K (s) x 4
Anoda: 2O²⁻ (aq) → O₂ (g) + 4e x 1
-------------------------------------------------------------------
Redoks: 4K⁺ (aq) + 2O²⁻ (aq) → 4K (s) + O₂ (g)
(3). Elektrolisis lelehan KH dengan elektroda C (inert)
Perhatikan, KH adalah kalium hidrida dengan muatan (biloks) H = -1
Katoda: K⁺ (aq) + e → K (s) x 2
Anoda: 2H⁻ (aq) → H₂ (g) + 2e x 1
-------------------------------------------------------------------
Redoks: 2K⁺ (aq) + 2H⁻ (aq) → 2K (s) + H₂ (g)
gas N2O4 terdisosiasi 20% menjadi gas NO2 jika tekanan total pada kesetimbangan adalah 0,9 atm, maka harga kp pada suhu yang sama adalah
Jawaban 1:
Diketahui:
Gas N₂O₄ terdisosiasi sebanyak 20% menjadi NO₂
Tekanan total 0,9 atm
Ditanya:
Tetapan kesetimbangan parsial gas Kp
Penyelesaian:
⇒ Misalkan jumlah mol mula-mula N₂O₄ adalah a
⇒ Terdisosiasi 20% atau 0,2 bagian dari a
Step-1
N₂O₄ ⇄ 2NO₂
mula-mula: a -
reaksi 0,2a 0,4a
----------------------------------------
setimbang 0,8a 0,4a
Step-2
⇒ Perbandingan tekanan parsial N₂O₄ dan NO₂ adalah 0,8a : 0,4a atau 2 : 1
⇒ Tekanan parsial gas N₂O₄ = 2/3 x 0,9 atm = 0,6 atm
⇒ Tekanan parsial gas NO₂ = 1/3 x 0,9 atm = 0,3 atm
Final Step
⇒ Kp = [P NO₂]² / [P N₂O₄]
⇒ Kp = [0,3]² / [0,6]
⇒ Kp = 0,3/2
∴ Diperoleh Kp sebesar 0,15
Apa tujuan vulkanisasi pada proses pembuatan ban?
mohon bantuannya ya...
Jawaban 1:
Tujuan vulkanisasi pada proses pembuatan ban adalah untuk meningkatkan ketahanan mekanis (memberi sifat keras) dan ketahanan suhu.Penjelasan:Ban dibuat dari bahan dasar karet. Seperti yang kita ketahui, karet memiliki sifat yang plastis dan kenyal. Namun, tentu saja setiap kendaraan membutuhkan spesifikasi ban yang berbeda, sesuai dengan medan yang biasa ditempuh. Karenanya, ban tidak dibuat hanya dari karet saja, melainkan dicampur dengan beberapa bahan lain untuk memberikan sifat yang berbeda. Proses pengolahan karet dengan cara menambahkan bahan sulfur (belerang) disebut vulkanisasi. Vulkanisasi bertujuan untuk menambah sifat ketahanan fisik ban (membuatnya lebih keras) juga meningkatkan ketahanan suhu. Proses vulkanisasi merubah struktur molekul karet yang semula tidak berarturan menjadi berikatan, membentuk rantai panjang sehingga menghasilkan sifat fisik yang lebih keras. Semakin banyak belerang yang dicampurkan, akan semakin tinggi tingkat kekerasan ban yang dihasilkan.Pelajari lebih lanjut:Polimer : brainly.co.id/tugas/5003101Detil jawaban : Kelas : 12 Mapel : Kimia Bab : Polimer Kode : 12.7.9kata kunci : vulkanisasi, ban
untuk membuat larutan buffer pH :4 tersedia asam aaetat 4N dan kristal natrium asetat.Hitung brp gr CH3COONa yg dibutuhkan?
Jawaban 1:
Itu mungkin maksudnya asam asetat 4M ._.
kita anggap aja Volumer larutannya 1Liter ya
Mr CH3COONa = 12 + 3 + 12 + 32 + 23 = 82
PH = 4
[H]⁺ = 10⁻⁴
[H]⁺ = Ka a
garam
garam = Ka . a
[H]⁺
garam = 10⁻⁵ x 4 / 10⁻⁴
garam = 0,4
Mgaram = gr / Mr
gr = M x Mr = 0,4 x 82 = 32,8 gr
Sebanyak 100 ml larutan H2SO4 dengan pH=2 direaksikan dengan 50 ml larutan Ba(OH)2 dengan pH=12 tentukan a. banyaknya BaSO4 (Mr=233) yg mengendap
b. pH setelah reaksi
Jawaban 1:
Kelas : XI
Pelajaran : Kimia
Kategori : Stoikiometri Larutan
Kata Kunci : reaksi, asam kuat, basa kuat, pH, konsentrasi, valensi, massa endapan
Kode 11.7.6 [Kelas 11 Kimia Bab 6 - Stoikiometri Larutan]
Penyelesaian
Asam sulfat H₂SO₄ adalah asam kuat bervalensi 2, sesuai jumlah ion hidrogen. Barium hidroksida Ba(OH)₂ adalah basa kuat bervalensi 2, sesuai jumlah ion hidroksi.
Step-1
Siapkan konsentrasi H₂SO₄
pH = 2 ⇒ konsentrasi
Jadi konsentrasi asam sulfat sebesar
Step-2
Siapkan konsentrasi Ba(OH)₂
pH = 12 ⇒ pOH = 14 - pH
pOH = 2 ⇒ konsentrasi
Jadi konsentrasi barium hidroksida sebesar
Step-3
Siapkan jumlah mol pereaksi
H₂SO₄ ⇒ 0,1 liter dan
n = M x V
Atau 0,5 mmol.
Ba(OH)₂ ⇒ 0,05 liter dan
n = M x V
Atau 0,25 mmol.
Step-4
Hitung massa endapan
H₂SO₄(aq) + Ba(OH)₂(aq) → BaSO₄(s) + 2H₂O(l)
Mula 0,5 0,25 - -
Reaksi 0,25 0,25 0,25 0,5
Akhir 0,25 - 0,25 0,5
Reaksi telah setara. Pereaksi pembatas adalah Ba(OH)₂ karena hasil bagi jumlah molnya dengan koefisien adalah yang terkecil dibanding H₂SO₄.
Massa endapan barium sulfat = mol x Mr
Massa BaSO₄ = 0,25 mmol x 233 gram/mol
Diperoleh massa endapan BaSO₄ sebesar 58,25 miligram.
Step-5
Hitung nilai pH akhir
Karena kedua pereaksi merupakan elektrolit kuat maka nilai pH setelah reaksi ditentukan oleh konsentrasi sisa zat pereaksi. Berdasarkan skema reaksi di atas, terdapat sisa pereaksi yakni H₂SO₄ sebanyak 0,25 mmol.
Volum total = 100 ml + 50 ml = 150 ml
Konsentrasi H₂SO₄
Konsentrasi H₂SO₄ sebesar 0,00167 M kita bulatkan menjadi 0,002 M.
Diperoleh nilai pH setelah reaksi sebesar 3 - log 4.
Karena nilai pH < 7, kondisi setelah reaksi adalah suasana asam.
______________________
Simak persoalan konsentrasi terkait kadar (%) dan massa jenis larutan
brainly.co.id/tugas/1034746
Pelajari soal mengenai perhitungan pH asam lemah, di sini
brainly.co.id/tugas/1922334
Pelajari soal mengenai kondisi kedua larutan tepat bereaksi brainly.co.id/tugas/1913637
proses kerja akumulator menghasilkan listrik melibatkan reaksi redoks. Tuliskan reaksi di kutub negatif dan kutub positif pada akumulator!
Jawaban 1:
2HNO3+2HBr®2NO+Br2+2H2O