Cara meningkatkan pendidikan yang ada di desa/
Jawaban 1:
Membuat sekolah gratis
memperbaiki prasarana sekolah yg rusak
menambah sekolah di daerah pelosok
memberikan buku gratis
menambah tenaga kerja guru bagi sekolah yg kekurangan tenaga guru
Jawaban 2:
Memberantas kemiskinan
membangun sekolah-sekolah di dea terpencil
menambah tenaga pendidik
Pertanyaan Terkait
5 provinsi terpadat di indonesia beserta kepadatan penduduk/km2 dan aktivitas penduduk yang dominan di provinsi tersebut
Jawaban 1:
Kelas: VIII Mata Pelajaran: IPS Materi: Kepadatan Penduduk Kata Kunci: Provinsi di Indonesia Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban: Jawaban pendek: Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, 5 provinsi terpadat di Indonesia adalah: 1. DKI Jakarta: 12786 orang per km2 2. Jawa Barat: 1176 orang per km2 3. DI Yogyakarta: 1138 orang per km2 4. Banten: 909 orang per km2 5. Jawa Tengah: 894 orang per km2 Jawaban panjang: 1. DKI Jakarta: 12786 orang per km2 Kota yang merupakan ibukota negara Indonesia ini memiliki penduduk sejumlah 9.607.787 orang pada area hanya 664 km2. Ini membuat provinsi ini sebagai provinsi terpadat di Indonesia. Aktifitas penduduk yang dominan di provinsi ini adalah dalam bidang jasa, industri dan pemerintahan. Jakarta merupakan ibukota negara dan banyak kantor pemerintahan, seperti kementrian dan lembaga tinggi negara, yang berkantor di sini, sehingga banyak pegawai negeri sipil yang bekerja di kota Jakarta. Selain itu, wilayah SCBD (Sudirman Central Business District) di kota ini memiliki ratusan bahkan ribuan kantor perusahaan yang memperkerjakan banyak orang. Sentra industri di Jakarta berada di wilayah Pulo Gadung di Jakarta Timur. Disini terdapat pusat industri kecil yang memperkerjakan banyak karyawan. 2. Jawa Barat: 1176 orang per km2 Provinsi beribukota di Bandung ini memiliki penduduk sejumlah 43.053.732 pada area 35.377 km2. Aktifitas penduduk yang dominan di provinsi ini adalah industri dan pertanian. Sentra industri di Jawa Barat adalah di Bandung dan di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Sedangkan pertanian dilakukan di sepanjang dataran rendah di pantai utara seperti kabupaten Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon. Selain itu kota-kota penyangga ibukota Jakarta yang terletak di Jawa Barat seperti Bekasi, Cibubur dan Depok dihuni pekerja yang berkerja di Jakarta. 3. DI Yogyakarta: 1138 orang per km2 Provinsi ini memiliki penduduk 3.457.491 jiwa pada area seluas 3.133 km2. Aktifitas penduduk yang dominan di provinsi ini adalah pariwisata dan pertanian. Provinsi ini berdekatan dengan obyek wisata Borobudur dan Prambanan. Lokasi di dekat gunung Merapi membuat tanah di provinsi ini subur untuk pertanian padi. 4. Banten: 909 orang per km2 Provinsi beribukota di Serang ini memiliki penduduk sejumlah 10.632.166 jiwa pada area 9.662 km2. Aktifitas penduduk yang dominan di provinsi ini adalah industri dan pertanian. Sentra industri di Banten adalah di Cilegon. Sedangkan pertanian dilakukan di sepanjang dataran rendah di pantai utara seperti kabupaten Serang dan Tangerang. Selain itu kota-kota penyangga ibukota Jakarta yang terletak di Banten seperti Tangerang dan Tangerang Selatan dihuni pekerja yang berkerja di Jakarta. 5. Jawa Tengah: 894 orang per km2 Provinsi beribukota di Semarang ini memiliki penduduk sejumlah 32.382.657 jiwa pada area 40.800 km2. Aktifitas penduduk yang dominan di provinsi ini adalah perikanan, industri dan pertanian. Pertanian dilakukan di wilayah dataran rendah patai Utara (pantura) mulai dari kabupaten Brebes hingga Kabupaten Blora, dan juga di lereng Merapi di sekitar Solo. Perikanan dilakukan di perairan Laut Jawa dan Samudera Hindia. Sementara pusat industri berada di sekitar kota Semarang.
Bagaimanakah aktivitas pertanian pada masa praaksara,hindu buddha,dan islam? Sebutkan nama daerah dan komoditas yang di usahakan!
Jawaban 1:
Mungkin bertani dengan komodfitas sayur mayur maaf klu salah soalnya saya belum belajar
Rute yang di lewati kapal manado tujuan pekanbaru
Jawaban 1:
Yaitu rute menurut arah angin di pekanbaru
Penyebab rendah nya tiingkat pendidikan aspek geografis,ekonomi,sosial,budaya?
Jawaban 1:
~geografi: karena letak suatu wilayah tersebut yang kurang strategis dimana harus menempuh berbagai medan dalam waktu yang lama sehingga butuh waktu untuk sampai ditujuan dan dengan kondisi yang seperti itu terjadilah kurangnya tenaga pendidik karena rata-rata mereka (guru) malas untuk pergi
~ekonomi: biaya yang mahal menjadi salah satu masalah kurangnya tingkat pendidikan, banyak sekolah2 yang mematok tarif terlalu mahal, dan murid2 yang memiliki latar belakang yang kurang mampu sangat sulit untuk membayar biaya tersebut
~sosial: adanya pendapat bahwa sekolah hanya membuang-buang waktu dan ironisnya itu adalah orang tua mereka sendiri, orang tua mereka beranggapan lebih naik kerja dari pada sekolah, selain itu juga pergaulan anak/remaja saat ini yang menyimpang dari ajaran norma
~budaya: di daerah tertentu masih banyak warga yang menjunjung tinggi adat istiadat mereka, sehingga warga tersebut masih merasa asing akan datangnya orang asing, sehingga mereka cenderung mengusir mereka.
Jawaban 2:
~spek geografis: jauhnya suatu letak daerah dari ibu kota atau dari kota besar akan berpengaruh karena akan memperlambat penerimaan informasi terbaru tentang pendidikan. misalnya saja kurikulum 2013 belum semua sekolah menerapkannya karena informasi mengenai hal tersebut masih minim diketahui sekolah2 yg berada di pelosok.
~aspek ekonomi: keterbatasan ekonomi tentu berpengaruh karena pendidikan biarpun sudah diringankan oleh pemerintah, tetap saja pendidikan membutuhkan biaya tersendiri. misal kebutuhan siswa dalam penyediaan alat tulis dan seragam. ini akan jadi pertimbangan orang tua yg kurang mampu dalam menyekolahkan anaknya.
~aspek sosial : kita ambil sampel aja. masyarakat yang hidup di daerah terpencil dimana mata pencaharian hidup mereka adalah bertani, orang tua yg juga memiliki latar pendidikan rendah atau tidak pernah bersekolah tentu berpikir pendidikan bukan menjadi hal yang paling utama bagi anaknya.
~aspek budaya berkaitan dengan kultur masyarakat yang berupa persepsi/pandangan, adat istiadat, dan kebiasaan. Peserta didik selalu melakukan kontak dengan masyarakat. Pengaruh-pengaruh budaya yang negatif dan salah terhadap dunia pendidikan akan turut berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak. Peserta didik yang bergaul dengan teman-temannya yang tidak sekolah atau putus sekolah akan terpengaruh dengan mereka.
rute keberangkatan penerbangan dari aceh-makasar,palangkaraya-makasar,bandung-menado,bengkulu-batam,ambon-palangkaraya,yogyakarta-padang,bangka-samarinda,pontianak-ambon
Jawaban 1:
Aceh makassar : serang
Bandung manado : ujung pandang
bengkulu batam : pekan baru
ambon palang karaya : surabaya
yogyakarta padang : Jakarta
bangka samarinda : sekupang dan surabaya
pontianak ambon : bandung
Nama daerah dengan komoditas yg diusahakan pada masa praaksara,hindu-budha,dan islam
Jawaban 1:
Pada masa hindu buddha, dalam seni bangunan : candi borobudur seni rupa/ukir : relief yang dipahat di dinding candi borobudur seni sastra/aksara : wayang kulit seni kepercayaan : dinamisme dan animisme
Jawaban 2:
Pra aksara : mengumpulkan makanan ,berburu, bercocok tanam, dll. tempat di sekitar sungai, dan di hutan
hindu-budha : membuat berbagai seni lukis di atas batu, dan mengukir di Pesantren
Islam : belajar mengenai ajaran Islam, membuat kerajinan, bercocok tanam, dll di Pesantren
Sebutkan unsur unsur pada perubahan sosial!
Jawaban 1:
1. Faktor alam 2. Faktor teknologi 3. Faktor kebudayaan
Jawaban 2:
A. nilai-nilai sosial, b. norma-norma sosial, c. pola-pola perilaku, d. organisasi, e. susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan, f. lapisan-lapisan dalam masyarakat, g. kekuasaan dan wewenang, h. interaksi sosial, dan i. hubungan sosial.
Buat materi presentasi "Terjadinya keragaman budaya indonesia"
dari: aspek sejarah
aspek ekonomi
aspek geografi
Jawaban 1:
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEBERAGAMAN DI INDONESIADi Indonesia faktor-faktor yang menyebabkan keberagaman budaya antara lain:
v Suku bangsa
v Bahasa
v Aliran Politik
v Agama
v Masalah Kaya dan Miskin
v Integrasi nasional
Hubungan antara suku bangsa dengan ras sangatlah erat. Perbedaan ras banyak ditunjukan dengan perbedaan biologis fisik. Misalnya ada anggapan bahwa berkulit hitam pasti berambut keriting, sedangkan berkulit kuning berambut lurus. Faktor rasa ini sampai sekarang tidak dapat diubah dengan teknologi dan tidak dapat disembunyikan.
G. MASALAH YANG MUNCUL AKIBAT KEBERAGAMAN BUDAYA.
1. Konflik
Konflik merupakan proses sosial disosiatif yang memecah kesatuan dalam masayarakat. Meskipun demikian, tak selamanya konflik itu negatif. Misalnya dari konflik tentang perbedaan pendapat dalam diskusi. Dari konflik pendapat tersebut dapat memperjelas hal-hal yang sebelumnya tidak jelas, menyempurnakan hal-hal yang tidak sempurna, bahkan kesalahan dapat diperbaiki dengan cara-cara kritis dan santun. Berdasarkan tingkatannya, ada dua macam konflik yaitu konflik tingkat ideologi atau gagasan dan konflik tingkat politik. Berdasarkan jenisnya ada tiga, yaitu konflik rasial, konflik antarsuku dan konflik antaragama.
2. Intergrasi
Integrasi adalah saling ketergantungan yang lebih rapat dan erat antarbagian dalam organisme hidup atau antar anggota di daam masyarakat sehingga terjadi penyatuan hubungan yang dianggap harmonis.
3. Disintegrasi
Disintegrasi atau disorganisasi merupakan suatu keadaan yang tidak serasi pada setiap bagian dari suatu kesatuan. Agar masyarakat dapat berfungsi sebagai organisasi harus ada keserasian antar bagian-bagiannya.
4. Reintegrasi
Reintgrasi atau reorganisasi dapat dilaksanakan apabila norma-norma dan nilai-nilai baru telah melembaga dalam diri warga masyarakat.
H. MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA.
Kebudayaan masyarakat Indonesia sangat beraneka ragam karena terdiri atas bermacam-macam suku bangsa, ras, agama, bahasa, adat istiadat, golongan politik dan sebagainya. Keragaman kebudayaan inilah yang menyebabkan masyarakat di Indonesia menjadi unik dan berbeda dengan masyarakat lainnya di dunia. Namun keberagaman tersebut menyebabkan kehidupan masayarakat Indonesia menjadi rawan konflik. Masyarakat majemuk atau multikultural memiliki karakteristik heterogen dengan pola hubungansosial antarindividu bersifat toleran dan harus menerima kenyataan untuk hidup berdampingan secara damai satu sama lain dengan perbedaan-perbedaan yang melekat pada tiap entitas sosial dan politiknya. Kebesaran kebudayaan sauatu masyarakat atau bangsa terletak pada kemampuannya untuk menampung berbagai perbedaan dan keberagaman dalam satu ikatan yang berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan demokrasi. Manfaat keberagaman budaya suku-suku bangsa adalah sarana untuk menengahi setiap ada isu konflik separatis dan disintegrasi sosial.
I. PERAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA KERAGAMAN BUDAYA
Peran masyarakat dalam menjaga keragaman dan keselaran budaya antara lain sebagai berikut:
1) Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat, tidak mementingkan kelompok, ras, etnik atau kelompok agamanya.
2) Meninggalkan sikap primodialisme terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstrimisme(berlebih-lebihan)
3) Menegakan supremasi hukun yang artinya sutau peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras, etnik dan agama yang mereka anut.
J. PERAN PEMERINTAH DALAM MENJAGA KERAGAMAN BUDAYA
1) Menyelenggarakan ajang festival budaya yang diikuti dari berbagai macam perwakilan daerah-daerah di Indonesia.
2) Melakukan pemindahan penduduk secara terprogram melalui transmigrasi khususnya dari pulau Jawa, Bali dan Madura ke berbagai pulau di Indonesia yang jarang penduduknya dan memiliki potensi ekonomi yang besar. Selain meningkatkan kesejahteraan penduduk juga dapat mengenal kebudayaan setempat.
3) Meskipun terlihat bahwa otonomi daerah lebih menonjolkan sifat-sifat kedaerahannya, namun tidak dapat dipungkiri bahwa otonomi daerah merupakan langkah cerdas dalam memberikan kesempatan kepada daerah-daerah yang memiliki perbedaan-perbedaan dalam banyak hal untuk mengembangkan diri dalam membangun masyarakatnya masing-masing.
4) Pemerataan pendidikan merupakan langkah strategis, sebab melalui pendidikan dapat ditanamkan nilai-nilai keagamaan. Manusia diciptakan beraneka ragam semata-mata untuk saling mengisi dan menolong satu sama lainnya. Melalu pendidikan juga dapat ditanamkan sikap-sikap positif seperti toleransi, kerja sama dan demokrasi.
Bahasa apa saja yang digunakan untuk berkomunikasi,pada masa Praaksara,Hindu-Buddha,dan Islam ?
Jawaban 1:
Kalau dilihat dari sejarah timbulnya bahasa, alat (bahasa) yang digunakan manusia purba untuk berkomunikasi adalah bunyi-bunyian.
Mungkin saja dulu (contoh) mereka mengeluarkan bunyi "wooo" untuk minta makan, dan "waaaa" untuk minta diambilkan senjata. Tentu bunyi-bunyi ini lama kelamaan akan berkembang menjadi bentuk yang lebih kompleks, dan akhirnya tercipta kata, kalimat, dan bahasa secara utuh yang mempunyai aturan dalam penggunaannya.
Jika bahasa sudah digunakan secara utuh, akan tercipta suatu budaya dalam komunitas itu. Budaya ini salah satunya melingkupi kepercayaan, seperti agama.
Jadi menurut saya, bahasa awal yang digunakan dalam Hindu-Budha dan Islam adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat asal di tempat munculnya agama itu.
Semoga membantu. :)
Jawaban 2:
Masa praaksara biasanya pake bahasa tubuh / bahasa isyarat.
masa hindu budha dan islam pakai bahasa awal munculnya agama itu dimana, kalo berkembangnya di tanah jawa ya pakai bahasa jawa
Angin musim di filiphina membawa angin topan yang disebut apa?
Jawaban 1:
Angin musim yang dari filiphina disebut sebagai EL NINO
Jawaban 2:
Yaitu angin bohorok menurut saya