Cara menuliskan reaksi osidasi logam besi dgn konsep elktron
Jawaban 1:
Begini,
oksidasi menurut konsep elektron itu adalah dengan melepas elektron,
cara paling mudah mengingat reaksi oksidasi/reduksi menurut konsep elektron adalah
reaksi oksidasi = elektron ada di kanan tanda panah
reaksi reduksi = elektron ada di kiri tanda panah
untuk reaksi oksidasi besi ada 2 (karena besi memilki 2 biloks)
Fe ---> Fe^3+ + 3e
Fe ---> Fe^2+ + 2e
^ dibaca pangkat :)
Jawaban 2:
Caranya kalo oksidasi itu adalah bertambahnya elektron dalam suatu reaksi contohnya fe2+ jadi fe3+
Pertanyaan Terkait
Dampak negatif karbon tetraklorida ?
Jawaban 1:
menyebabkan peroksidasi lipida dalam membran sel , menyebabkan kerusakan hati. Hati dan ginjal sangat rentan terhadap pengaruh zat kimia. Kerentanan ini akibat dari posisi organ hati dan ginjal dalam sirkulasi cairan badan. Seperti kita ketahui, hati dapat mudah berhubungan melalui vena portal dengan zat yang diserap dari lambung-usus dan ginjal karena fungsi ekskresinya berhubungan erat sekali dengan darah dan zat yang terdapat di dalamnya.
Jawaban 2:
Menyebabkan keracunan hati
Beda kation dan anion
Jawaban 1:
Jika atom kehilangan satu atau lebih elektron, maka atom tersebut akan bermuatan positif dan dinamakan kation.Sedangkan jika atom mempunyai satu atau lebih elektron ekstra maka akan bermuatan negatif dan disebut sebagai anion.
Jawaban 2:
Kation itu ion negatif
anion itu ion positif
kesalahan apa yang akan terjadi jika pada titrasi basa lemah dengan asam kuat digunakan fenolftalein sebagai indikator?
Jawaban 1:
Titik ekivalen basa lemah dan asam kuat <7, sedangkan trayek fenolfetalein 8,3-10 sehingga memungkinkan belum terjadinya perubahan warna/perubahan warna tidak terlihat
NaOH + Co2 jadi apa?
Jawaban 1:
NaOH + CO2 → Na2CO3 + H2O
Jika pada STP, Volume dari 4.25 gr gas sebesar 2.8 l maka Mr gas tersebut adalah..
Jawaban 1:
Mol gas = v/22,4 = 2,8/22,4= 0,125 mol
Mr = gr/mol = 4,25/0,125 = 34
Jawaban 2:
Mol gas = v/22,4 = 2,8/22,4= 0,125 mol
Mr = gr/mol = 4,25/0,125 = 34
Semoga berguna :D
Untuk membuat larutan asam sulfat 0,5 M sebanyak 90 ml dapat dilakukan dengan cara mengencerkan larutan pekatnya. Jika larutan pekat yang tersedia di laboratorium adalah asam sulfat berkadar 98% (massa jenis 1,8 kg/L), maka volum asam pekat yang diperlukan adalah... a. 2,5 ml
b. 5,0 ml
c.9,0 ml
d. 10,0 ml
e. 18,0 ml
Jawaban 1:
Dik: M2 = 0,5 M
V1 = 90 ml
kadar = 98
(massa molar) = 98
massa jenis = 1,8 kg/L
Dit : V2......?
Jb : M1 =
=
= (1,8)(10)
= 18 M
V1M1 = V2M2
V1.18 = 90(0,5)
V1 =
= 2,5 ml
Jadi volume asam sulfat yang dibutuhkan adalah 2,5 ml
Jawabannya A
4Al + 3O2 --> 2Al2O3 carilah reducing and oxidation agent +cara
Jawaban 1:
4Al + 3O2 --> 2Al2O3
Biloks Al dulu = 0
Biloks Al Sekarang = +3
Karena biloks Al naik , maka dia itu reducing agent (reduktor)
Biloks O dulu = 0
Biloks O sekarang = -2
Karena biloks O turun , maka dia itu oxidation agent (Oksidator)
17. Larutan NH4Cl 0,4 M memiliki tetapan hidrolisis sebesar 10–9. Konsentrasi H+dalam larutan tersebut adalah ... A. 2 × 10–4
B. 2 × 10–5
C. 4 × 10–4
D. 4 × 10–5
E. 4 × 10–5
Jawaban 1:
Gue jawabnnya B. 2 x 10^-5
Pada reaksi kesetimbangan: 2NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3H2 (g)
pada suhu 31°C mempunyai harga Kp = 2,57 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut adalah....(R = 0.092 L.atm.mol-1K-1)
Jawaban 1:
Kp = (RT) Kc
2,57 = (92 x x (31+273)) Kc
Kc = }{92 x x 304}
Kc=
Kc= 0.0917
Semoga Bermanfaat ;) maaf kalau salah :D lupa rumus
Teman- teman apa biloks dari CuS! dan caranya ya!
Jawaban 1:
Teman- teman apa biloks dari CuS! dan caranya ya! Jawab:Bilangan oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menunjukkan keadaan elektronik suatu atom, ion atau molekul kekurangan atau kelebihan elektron. Apabila atom, ion atau molekul kekurangan elektron maka biloksnya akan bernilai positif. Sebaliknya jika atom, ion atau molekul tersebut kelebihan elektron maka biloksnya akan bernilai negatif. Sebagai contoh ion Ca⁺² memiliki biloks +2, hal ini berarti ion tersebut melepas 2 elektron.Dengan mempertimbangkan keelektronegatifan unsur, dapat disimpulkan suatu aturan untuk menentukan bilangan oksidasi adalah sebagai berkut:1. Unsur Bebas, atomnya memiliki bilangan oksidasi = 02. Flourin, unsur yang paling elektronegatif dan membutuhkan tambahan 1 elektron, atomnya mempunyai bilangan oksidasi -1 pada semua senyawanya.3. Bilangan oksidasi atom unsur logam selalu bertanda + Untuk logam Alkali (Golongan I A) = +1 Untuk logam Alkali Tanah (Golongan II A) = +24. Bilangan oksidasi suatu unsur dalam bentuk ion tunggal adalah sama dengan muatannya Contoh: Cl⁻ = -15. Bilangan Oksidasi atom H umumnya = +1, kecuali dalam senyawanya logam, dimana bilangan oksidasi atom H = -1 Contoh:Bilangan Oksidasi atom H dalam NaH, BaH₂ = -16. Bilangan Oksidasi atom O umumnya = -2 kecuali pada contoh: F₂O = +2 H₂O₂ = -1 KO₂ = -1/27. Jumlah Bilangan Oksidasi atom unsur-unsur dalam suatu senyawa = 08. Jumlah Bilangan Oksidasi atom unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya.Berdasarkan aturan di atas maka kita bisa menentukan Biloks atom dalam CuS, yaitu:Biloks CuS = 0 (Aturan no 7)Dalam hal ini karena Cu merupakan logam transisi dan S merupakan unsur golongan utama, maka yang dijadikan patokan adalah S.Atom S berada di golonga VI A sehingga umumnya bermuatan -2, maka bisa dikatakan biloks S disini adala -2, sehingga:Biloks Cu + Biloks S = 0Biloks Cu + (-2) = 0Biloks Cu = +2Jadi Biloks Cu dalam CuS adalah +2 dan Biloks S adalah -2.Semoga membantu.Pelajari soal-soal reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks) lainnya melalui link berikut:brainly.co.id/tugas/17388261brainly.co.id/tugas/17517196brainly.co.id/tugas/17176944Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!!------------------------------------------------------------------------------------------------------Kelas : XMapel : KIMIABAB : RedoksKata Kunci : Reduksi, Oksidasi, redoks, Bilangan, OksidasiKode : 10.7.9.------------------------------------------------------------------------------------------------------