Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Logam Apa Yang Paling Kuat

Logam apa yang paling kuat

Jawaban 1:

Tungsten, Osmium, dan Titanum

Jawaban 2:

1.osmium
2.titanium
3.tungsten
4.adamantium


Pertanyaan Terkait

Sebanyak 50ml larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan larutan naoh 0,1M. Hitunglah ph pada saat: a. Sblm pnmbhan larutan NaOH b. Volume larutan NaOH (+) 25ml

Jawaban 1:

A.
sebelum penambahan NaOH berarti Maya cukup menghitung pH dari HCl-nya saja
[H+] = Molaritas asam x Valensi asam
Valensi HCl (asam) cukup dilihat dari jumlah atom H yang ada pada zat asam
= 0,1 x 1
= 0,1 atau 10^{-1}
pH HCl = - log [H+] = - log 0,1 = 1
b.
setelah penambahan NaOH 25 mL
hitung terlebih dahulu milimol (disebut milimol karena dalam volume mililter) dari masing - masing zat
milimol HCl =  mL HCl x molaritas HCl = 0,1 x 50 = 5 mmol
milimol NaOH = ml NaOH x molaritas NaOH = 0,1 x 25 = 2,5 mmol
reaksi yang terjadi
............HCl + NaOH --> NaCl + H2O
mula2...5.........2,5
reaksi...2,5......2,5.........2,5.........2,5
sisa......2,5........-..........2,5.........2,5

karena sisa asam maka sisa asam yang dihitung pH-nya
konsentrasi sisa asam = mol sisa asam / vol total = 2,5 / 75 ml = 0,03 M
[H] sisa asam = 0,03 x valensi asam (sisa-nya HCl jadi valensinya 1)
= 0,03 x 1 = 0,03 atau 3 x 10^{-2}
pH sisa asam = - log 3 x 10^{-2} = 2 - log 3








apakah sifat yang ditentukan menggunakan indikator kertas lakmus merupakan nilai yang akurat? jelaskan!

Jawaban 1:

Tidak, karena kertas lakmus tidak menunjukkan nilai pH, melainkan hanya mengidentifikasikan apakah suatu zat bersifat asam/basa


 senyawa yang mengandung gugus aldehid adalah

Jawaban 1:

Senyawa yang mengandung gugus aldehid adalah Q.Aldehida adalah senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi R – CHO dan rumus umum molekulnya adalah .PembahasanAldehidaSenyawa karbon adalah senyawa yang tersusun dari unsur – unsur organik misalnya unsur C, unsur H, unsur O, unsur N dan lain – lain. Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Salah satu contoh gugus fungsi senyawa karbon adalah aldehida.Aldehida adalah senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi R – CHO dan rumus umum molekulnya adalah . Cara untuk mengidentifikasi bahwa senyawa mengandung gugus fungsi aldehida adalah dengan cara:1. Pereaksi TollensGugus aldehida akan mereduksi pereaksi Tollens menghasilkan endapan cermin perak.2. Pereaksi FehlingGugus aldehida akan mereduksi pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata. Pada data percobaan yang menghasilkan cermin perak pada pereaksi Tollens dan endapan merah bata pada pereaksi Fehlings adalah senyawa Q. Pelajari lebih lanjut

  • Materi tentang Tata nama aldehidahttps://brainly.co.id/tugas/37522982
  • Materi tentang Isomer pentanal brainly.co.id/tugas/14441146#
  • Materi tentang Isomer fungsi butanal brainly.co.id/tugas/28886862
  • Materi tentang Reaksi oksidasi aldehid brainly.co.id/tugas/4229588
Detil JawabanMapel : KimiaBab : Senyawa Turunan AlkanaKelas : XIISemester : 2Kode : 11.7.4#AyoBelajar#SPJ2


Diketahui reaksi H2 + I2menghasilkan 2HI rumus laju reaksi berdasarkan hasil percobaan ditetapkan v= k(H2)(I2). jika diketahui laju reaksinya=8,12 * 10pangkat minus 4 M/S, (H2)=0,27M dan (I2)=0,35M tetapan laju reaksinya sebesar...................
tolong bantu y

Jawaban 1:

H2+I2=2HI
V=k[H2][I2]
8,12*10 pangkat minus 4 =k(0,27)(0,35)
k=8,12*10pangkat minus 4/(0,27).(0,35)
=8,12*10pangkat minus 4/0,0945
=8,12*10pangkat minus 4/9450*10 pangkat minus 4
=8,12/9450
=0,00085
maka k=8,5*10pangkat minus 4


Coba jelaskan cara menentukan oksida asam, contohnya mengapa H3PO4 oksida asamnya bisa P2O5? Trims

Jawaban 1:

Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi suatu atom unsur dalam suatu senyawa merupakan muatan listrik yang dihasilkan ketika atom logam bereaksi dengan atom nonlogam. Contoh : Pada senyawa ion NaCl, atom Na melepas satu elektron dan elektron itu ditarik oleh atom klor. Atom Na berubah menjadi ion +1 dan atom klor berubah menjadi ion -1. Dikatakan bahwa bilangan oksidasi ion Na+ = 1+ dan ion Cl- = 1-.            Dalam molekul HCl tidak terjadi perpindahan elektron, namun atom Cl mempunyai daya tarik terhadap elektron lebih kuat dibanding atom H. Karena itu, atom Cl lebih elektronegatif sedang H lebih elektropositif. Bilangan oksidasi atom H = +1 dan atom Cl = -1.            Pada molekul unsur, contohnya H2, tidak terdapat perbedaan daya tarik terhadap elektron. Oleh karena itu, bilangan oksidasi atom H = 0.Dari uraian di atas, bilangan oksidasi secara umum menunjukkan muatan atom unsur pada molekul atau ion yang dibentuk. Karena bilangan oksidasi ion berasal dari perpindahan elektron sedang molekul dari daya tarik terhadap elektron, maka agar perbedaan itu tampak, penulisan bilangan oksidasi dibedakan dari penulisan muatan listrik
.            Walaupun penentuan bilangan oksidasi dapat dilakukan dengan cara di atas, namun cara itu jarang digunakan. Secara umum, lebih mudah menentukan bilangan oksidasi dengan menggunakan suatu aturan. 


Pengertian senyawa halokromik?

Jawaban 1:

Senyawa halokromik?senyawa halokromik adalah senyawa yang digunakan sebagai indikator asam basa dimana senyawa ini ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel

kalok salah dihapus aja :)


11Na dpat membentuk ikatan ion dengan konfigurasi ...
a. 283
b.285
c287
d.288
e282

Jawaban 1:

Salam BrainlySabtu, 29 Desember 2018Jam 11.19 WIB
Jawab: E
Pembahasan:Konfigurasi kulit dari Na: 2 8 1Karena Na berikatan membentuk ikatan ion (logam) dan memenuhi kaidah duotet (stabil) dengan konfigurasi 2 8 2.
Namun bila ditanyakan konfigurasi kulit dari ion Na menjadi 2 8


1. Hitunglah [H+] pada 250mL larutan H2SO4 0,005 M 2. Hitunglah [H+] 100 mL larutan HNO3 0,01 M
3. Hitunglah [H+] 3,65 gram HCl ( Mr HCl = 35,6) dlam air hingga terbentuk larutan sebanyak 200 mL
( tlong beri penjelasannya )

Jawaban 1:

Kira-kira jawabannya seperti ini :

1. H2SO4 → 2H+ + SO4^2-
Karena asam sulfat termasuk asam kuat, maka :
[H+] = jumlah atau koefisien H+ x Molaritas
[H+] = 2 x 0,005
[H+] = 0,01

2. HNO3 → H+ + NO3-
Karena asam nitrat termasuk asam kuat, maka :
[H+] = jumlah atau koefisien H+ x Molaritas
[H+] = 1 x 0,01
[H+] = 0,01

3. Mol HCl = massa HCl : Mr HCl
   Mol HCl = 3,65 : 35,6
   Mol HCl = 0,10 mol

Molaritas ( M ) = mol : volume
M = 0,10 : 0,2
M = 0,5

Persamaan reaksi : HCl → H+ + Cl-
Karena asam klorida termasuk asam kuat, maka :
[H+] = jumlah atau koefisien H+ x Molaritas
[H+] = 1 x 0,5
[H+] = 0,5

Semoga membantu :)


Pada suhu dan tekanan sama, 20 ml P2 tepat habis bereaksi dengan 50 ml 02 menghasilkan 20 ml gas PxOy. Hitung harga x dan y?

Jawaban 1:

"perbandingan volume = perbandingan koefisien"
P2  +  O2  ----> PxOy
20......50........20
2.........5............2
 
maka reaksi di atas menjadi
2P2  +  5O2  ---> 2PxOy
jumlah atom pada ruas kanan harus sama dengan jumlah atom pada ruas kiri
P
4 = 2x maka x = 2
O
10 = 2y maka y = 5

jadi rumus posfor oksida di atas adalah P2O5 :)

Semoga membantu :)


Mekanisme kerja enzim proteolitik? dan hasil metabolismenya  

Jawaban 1:

Kerja enzim proteolitik dari tanaman lebih menyukai serat-serat temuan pengikat. Enzim tersebut mula-mula merusak mukopolisakarida dari matriks subtansi dasar (sebagai dasar  ikatan  daging), kemudian secara cepat menurunkan serat-serat tenunan pengikat menjadi massa amorf . (Patgride, 1959 dalam Lawrie, 1995)
Hasil metabolismenya pepton, asam amino, dan polipeptida.

Semoga membantu, apabila ada kesalahan mohon dimaafkan :)