Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Mengapa Air Tidak Dapat Meregang Sedang Karet Dapat Meregang

Mengapa air tidak dapat meregang sedang karet dapat meregang

Jawaban 1:

Karna air tidak memiliki struktur penyusun elastis


Pertanyaan Terkait

Jika momentum adlh hsil kali massa dn kecepatan , maka dimensi momentum adlh ?

Jawaban 1:

Hasil bagi massa....


Bagaimana prinsip kerja balon udara?

Jawaban 1:

Prinsip kerja pada balon yang diisi dengan udara panas dan balon yang diisi dengan gas ringan  pada  dasarnya  sama,  yaitu  dengan  membuat  udara  dalam  balon  lebih  ringan  atau memilili masa jenis  yang  lebih  kecil  dari  udara  luar  sekitar  balon  sehingga  balon  udara dapat naik (terbang).Cara kerja balon udara sangat sederhana yaitu dengan cara memanaskan udara di dalam balon agar lebih panas dari udara di luarnya sehingga balon udara mengembang dan dapat naik (terbang). Udara yang lebih panas akan lebih ringan karena masa per unit volumenya lebih sedikit.

Jawaban 2:

Balon udara panas dapat terangkat berdasarkan prinsip ilmiah dasar, udara yang lebih panas akan menaik di atas udara yang lebih dingin. Sederhananya, udara panas lebih ringan dari udara dingin karena masa udara perunit volumenya lebih sedikit. Satu kubik kaki udara yang dipanaskan dapat mengangkat 7 gram benda, tdak banyak memang, karena itulah balon udara yang dipanaskan berukuran sangat besar. Untuk mengangkat 450 kg beban dibutuhkan 65 000 kubik kaki udara panas. Semua partikel udara di atmosfer ditarik oleh gaya gravitasi ke bawah. Tapi tekanan di udara menciptakan gaya ke atas yang bekerja berlawanan dengan gravitasi. Kumpulan udara membangun keseimbangan gaya gravitasi, dimana pada titik ini gravitasi tidak cukup kuat untuk menarik ke bawah sejumlah besar partikel. Tingkat tekanan ini adalah tertinggi pada permukaan bumi dimana udara pada tingkat ini dapat menahan beban diudara diatasnya, jika lebih berat berarti lebih besar gaya gravitasi ke bawah. Ketika Anda bergerak ke atas atmosfer lebih tinggi lagi , massa udara semakin kurang, dan sehingga menyeimbangkan tekanan berkurang. Inilah sebabnya mengapa terjadi penurunan tekanan udara semakin naiknya ketinggian. Perbedaan tekanan udara menyebabkan gaya apung ke atas di udara di sekitar kita. Pada dasarnya, tekanan udara di bawah benda lebih besar daripada diatasnya, sehingga mendorong udara keatas lebih besar dibanding ke bawah. Tapi gaya apung ini adalah lemah dibandingkan dengan gaya gravitasi, hanya sekuat berat udara yang dipindahkan oleh suatu benda. Jelas, sebagian besar benda padat apa pun akan menjadi lebih berat daripada udara yang dipindahkan, sehingga gaya apung tidak bergerak sama sekali. Gaya apung hanya dapat memindahkan hal-hal yang lebih ringan daripada udara di sekitar mereka. Untuk membuat benda mengapung di udara, maka harus lebih ringan daripada volume yang sama udara di sekitarnya, yaitu dengan mengisi balon dengan udara yang tidak terlalu padat daripada udara sekitarnya. Karena udara dalam balon memiliki kurang massa per unit volume daripada udara di atmosfer yang membuatnya lebih ringan sehingga gaya apung akan mengangkat balon ke atas. Tetapi sekali lagi, lebih sedikit partikel per volume udara artinya tekanan udara lebih rendah, sehingga tekanan udara sekitar akan menekan balon udara sampai kepadatan di dalamnya sama dengan kepadatan udara di luar. Ada lebih sedikit partikel udara per satuan volume di dalam balon, tetapi karena partikel-partikel tersebut bergerak lebih cepat, dalam dan luar tekanan udara yang sama. Dengan asumsi bahwa udara di balon dan udara di luar balon ada di bawah kondisi yang persis sama. Maka, jika kita mengubah kondisi udara di dalam balon, kita dapat mengurangi kepadatan, sekaligus menjaga tekanan udara yang sama. Kekuatan tekanan udara pada objek tergantung pada seberapa sering berbenturan dengan partikel-partikel udara objek, serta gaya masing-masing tabrakan. Kita melihat bahwa secara keseluruhan kita dapat meningkatkan tekanan dalam dua cara: Meningkatkan jumlah partikel udara sehingga ada sejumlah besar partikel berdampak atas luas permukaan tertentu.Meningkatkan kecepatan partikel sehingga partikel menghantam daerah lebih sering dan setiap partikel bertabrakan dengan kekuatan yang lebih besar. Jadi, untuk menurunkan kerapatan udara dalam balon tanpa kehilangan tekanan udara, Anda hanya perlu meningkatkan kecepatan partikel udara. Anda dapat melakukannya dengan mudah dengan pemanasan udara. Partikel udara menyerap energi panas dan menjadi lebih bereaksi. Hal ini membuat mereka bergerak lebih cepat, yang berarti mereka bertabrakan dengan permukaan lebih sering, dan dengan kekuatan yang lebih besar. Udara panas memberi tekanan udara yang lebih besar per partikel daripada udara dingin. Jadi naiknya balon udara ke atas adalah karena balon tersebut dipenuhi dengan panas, udara menjadi kurang padat dan dikelilingi oleh udara lebih dingin namun lebih padat.


Contoh penerapan fluida statis dalam kehidupan sehari hari selain dongkrak hidrolik?

Jawaban 1:

- pada penyemprot obat nyamuk
- pada voluntrimeter
- pada pompa air hidrolok
- katrol hidrolik

Jawaban 2:

Em cakram sepeda motor, memakai tekanan dari handle rem yang disalurkan melalui cairan rem yang akhirnya menekan kampas pada cakram.
penerapannya ada pada sayap pesawat terbang.
N masih banyak lagi contoh penerapan fluida statis di kehidupan sehari-hari......


1.      Taraf intensitas bunyi (TI) pada suatu jendela terbuka yang luasnya 3 m2
adalah 180 db. Jika harga ambang bunyi 10-16 watt/cm2,
maka daya akustik yang melalui jendela tersebut adalah….

Jawaban 1:


 1. jelaskan mengenai hukum kekekalan momentum beserta penjelasan rumus-rumusnya!  2.jelaskan  mengapa ( Jika taw
 = 0 maka L = konstan) ?

Jawaban 1:

1. hukum kekekalan momentum: Dalam suatu sistem gerak rotasi benda tegar jika tidak dipengaruhi momen gaya dari luar besarnya momentum sudut selalu konstan. Contoh/penerapan hokum kekekalan energy dapat kita lihat pada atlet loncat indah.  Gaya penyebab gerak dihasilkan oleh otot kaki dan elastisitas papan. Saat berada di udara seorang atlet mengubah posisi formulasi tubuhnya sehingga menyebabkan perubahan momen inersia dan menghasilkan gerak rotasi. Ketika menjelang di permukaan air atlet tsb merubah kembali formasi tubuh sehingga gerak rotasi cenderung melambat. Rumus:
L= I . w L=momentum sudut (kg.m2.s-1)
I=momen inersia (kg.m2)
w= kecepatan sudut (rad.s-1)


petugas pom bensin mengisi tangki bahan bakar sebuah kendaraan sebanyak 110,5 liter dalam 2,5 menit . jika diameter ujung pipa 7 cm , kelajuan bensin keluar dari pipa adalah ...

Jawaban 1:

Q=V/t= 0,1105/150
  =7367 x 10 ⁻⁷
V=Q/A= 7367 ⁻⁷ / 38,5 x 10 ⁻⁴ 
  =0.19 m/s (c)


Sepeda motor bergerak dengan kecepatan 144 km/jam ,jika massa sepeda motor 50.000 gr. tentukan energi kinetik sepeda motor saat bergerak.......
beserta caranya ya   

Jawaban 1:

Ek = 1/2 m.v kuadrat


Apakah tegangan listrik pada setiap lampu di rangkain paralel berbeda?

Jawaban 1:

Teganganya sama hanya saja hambatanya yang berbadea karena tegangan V = l.R
jadi hasil totalnya sebanding dengan kuat arus dan hambatan pada rangkaian

Jawaban 2:

1. yang digunakan oleh lampu adalah arus. dengan hambatan lampu yang sama maka tegangan yang lebih besar akan menyambung arus yang lebih besar
2. pada saat lampu disusun seri dan dihubungkan dengan tegangan yang sama V, maka tegangan ini terbagi besarnya pembagian ini tergantung sama R nya. yang memilik R besar tegangan akan lebih besar yang R nya kecil tegangan nya juga kecil


Sebuah roket model bermassa 10 kg memiliki energi kinetik 12.500 J. hitunglah kelajuan roket itu.

Jawaban 1:

D1) m=10kg Ek=12.500j
D2)v=?
D3) Ek = 1/2.m.v2
     12.500= 1/2.10.v2
     12.500= 5.v2
      5.v2 = 12.500
     v2 = 12.500/5
     v2= 2500
     v = √2500
     v = 50


Peluru bermassa 5 gram dgn kecepatan 400m/s.peluru itu mengenai balok dan dihubungkan ke sebuah pegas yang memiliki tetapan gaya 900N/m.jika sesudah tumbukan balok tertekan sejauh 5cm ke kanan,maka kecepatan peluru pada saat menembus balok adalah?

Jawaban 1:

Apakah massa balok dan senapan diketahui?