Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Mengapa Lemak Perlu Diemulsikan Terlebih Dahulu Sebelum Dicerna Secara Kimiawi Oleh Enzim?

Mengapa lemak perlu diemulsikan terlebih dahulu sebelum dicerna secara kimiawi oleh enzim?

Jawaban 1:

Diemulsikan artinya diarutkan dalam air. lemak yang kental dan memilimi molekul dg ukuran besar harus diemulsikan terlebih dahulu agar molekulnya lebih kecil dan mudah dicerna dan diserap tubuh.


Pertanyaan Terkait

organela yang terdapat di dalam sitoplasma protozoa air tawar yang berfungsi untuk osmoregulasi adalah

Jawaban 1:

Jawabannya :  Vakuola Kontraktil


Apa akibat dari peristiwa pindah silang?

Jawaban 1:

Pindah silang merupakan satu proses mendasar dalam genetika dan akibat yang ditimbulkannya memiliki sejumlah kegunaan praktis. Ia bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu gen.


Tulislah pengelompokan lumut dan paku dan peranannya ...

Jawaban 1:

1. kelas psilotinae
2. kelas Lycopodiinae dapat digunakan sebagai bahan kembang api.
3. kelas equisetiinae dapat digunakan sebagai obatanti diuretik (lancar seni).
4. kelas filicinae untuk obat cacing pita

Jawaban 2:

Lumut : kelas bryopsida ( lumut daun)
           kelas hepaticopsida (lumut hati)
         kelas anthoeropsida (lumut tanduk)

Paku : divisi psilotophyta, lycopodhopyta,equisethophyta,pterophyta


1. Contoh peristiwa osmoregulasi adalah 2. Limbah nitrogen utama yang dihasilkan oleh mamalia dan amfibi adalah

Jawaban 1:

1) Osmoregulasi adalah proses mengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh oleh sel atau organisme hidup.
Contoh Proses osmoregulasi ialah 
- Pada manusia, proses Osmoregulasi terjadi di Ginjal. Maka ginjal disebut Osmoregulator

2) Limbah nitrogen utama yang dihasilkan oleh mamalia dan amfibi adalah Urea


Manakah di antara molekul di bawah ini yang TIDAK termasuk kelompok molekul penyusun matriks ekstraseluler?

A. Keratin

B. Lignin

C. Selulosa

D. Kolagen

E. Laminin

Jawaban 1:

E. Laminin

tolong jadikan yang terbaik ya

Jawaban 2:

E.Laminin :))) (jawaban)


5 contoh tumbuhan paku nama latin dan indonesianya

Jawaban 1:

Suplir (Adiantum), paku ekor kuda (equisetum), paku sarang burung (asplenium), paku picisan (drymoglosum), paku kawat (lycopodium)


Mengapa ular piton mempunyai waktu tidur lebih lama

Jawaban 1:

Karena proses pencernaan pada ular piton berlangsung selama berjam-jam. dan cara mengatasinya adalah dengan tidur untuk mempercepat prosesnya tanpa melakukan apapun. semoga bermanfaat ya! jadiin yg terbaik ;-)

Jawaban 2:

Karena dia berganti kulit


Bagaimana proses imbibisi pada tumbuhan lumut?

Jawaban 1:

Air masuk kedalam tubuh lumut secara imbibisi. imbibisi adalah proses penyerapan air oleh dinding sel dan plasma sel dari luar sel. selanjutnya air tersebut didistribusikan ke bagian - bagian tubuh secara difusi 

semoga membantu dan jadikan jawaban terbaik :) 

Jawaban 2:

Prosesnya adalah dengan peruntuhan spermatosit kalo ga salah


Apa nama jamur pada roti serta klasifikasi nya...??

Jawaban 1:

Jamur pada roti adalah Rhizopus stolonifer. Jamur tersebut menghasilkan senyawa racun yang disebut alfatoksin. Jamur pada umumnya merupakan mikroorganisme yang berkembangbiak dengan spora. Jamur bukan merupakan tumbuhan karena tidak memiliki klorofil. Peran jamur sebagai dekomposer yaitu menguraikan senyawa organik menjadi senyawa anorganik. Pembahasan Klasifikasi jamur roti (Rhizopus stolonifer) sebagai berikut: Kingdom  = Fungi  Filum =  Zygomycota Kelas = Zygomycetes Ordo =  Mucorales Famili = Mucoraceae  Genus = Rhizopus Spesies = Rhizopus stolonifer Sistem pemberian nama makhluk hidup yang digunakan Linnaeus disebut dengan Sistem Binomial Nomenklatur dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Latin. Dengan demikian, untuk suatu macam makhluk hidup hanya dapat menggunakan satu nama bagi seluruh dunia ilmu pengetahuan. Dengan adanya penyatuan nama ini, orang tidak akan keliru dengan makhluk hidup yang dimaksud meskipun di tiap negara atau daerah memiliki nama sendiri. Sistem binomial nomenklatur adalah sistem pemberian nama  hewan atau tumbuhan secara sah dan benar berdasarkan kode internasional. Pemberian nama tersebut diatur dengan Kode Internasional Tata Nama Hewan  dan Tumbuhan yang menggunakan sistem tata nama dua kata (binomial  nomenklatur) dengan aturan-aturan sebagai berikut: 1. Menggunakan bahasa latin/Itali atau dilatinkan. 2. Nama spesies terdiri dari dua kata, dimana kata pertama menunjukkan tingkatan  marga (genus) yang diawali dengan huruf besar. Adapun kata kedua menunjukkan tingkatan jenis (spesies) yang diawali dengan huruf kecil.  Contohnya adalah Gnetum gnemon 3. Jika ditulis dengan huruf tegak, maka kedua kata tersebut harus di garis bawahi, tetapi jika tidak di garis bawahi, kedua kata tersebut harus dicetak miring atau dicetak tebal. Contohnya adalah Gnetum gnemon, Gnetum gnemon atau Gnetum gnemon. Jika memiliki subspesies, maka nama tersebut ditambahkan pada kata ketiga. Oleh karena itu, pada sub spesies terdiri atas tiga kata. Sistem penamaan yang terdiri atas tiga suku kata disebut Trinomial, contohnya adalah Passer domesticus domesticus (burung gereja) dan Felis maniculata domesticus  (kucing jinak). Untuk kelompok makhluk hidup yang tingkatan klasifikasinya lebih tinggi lagi, aturan penamaannya tingkatan takson dari yang tertinggi sampai terendah adalah sebagai berikut: 1. Kingdom (Kerajaan) atau Regnum (Dunia)  Kingdom adalah tingkatan takson tetinggi dengan jumlah anggota takson terbesar. Organisme di bumi dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara lain kingdom Animalia (hewan), kingdom Plantae (tumbuhan), kingdom fungsi (jamur), kingdom Monera (organisme uniseluler bersifat prokariotik), dan kingdom Protista (eukariotik yang memiliki jaringan sederhana). 2. Phylum (Filum) atau Divisio (Divisi) Filum digunakan oleh takson hewan, sedangkan pada divisi digunakan oleh takson tumbuhan. Nama divisi pada tumbuhan menggunakan akhiran -phyta. Contoh, kingdom Plantae dibagi menjadi tiga divisi yaitu Bryophyta (tumbuhan lumut), Ptheridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). 3. Kelas Nama kelas pada tumbuhan menggunakan akhiran yang berbeda-beda, yaitu: -edoneae (untuk tumbuhan berbiji tertutup),-opsida (untuk lumut), -phyceae (untuk alga), dan lain-lainnya. Contohnya antara lain divisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledoneae dan kelas Dicotyledoneae. 4. Ordo ( Bangsa)  Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan menjadi beberapa ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama ordo pada takson tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -ales. Sebagai contohnya adalah kelas Monocotyledoneae dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu Pandanales, Cyperales, Orchidales, Poales, dan Zingiberales. 5. Familia (Famili/Suku) Anggota tokson pada setiap ordonya dikelompokkan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Nama famili pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -aceace, misalnya famili Solanaceace, Cucurbitaceace, Malvaceace, Rosaceae, Asteraceae, dan Poaceae. Namun, ada pula yang tidak menggunakan akhiran kata- aceae, contohnya adalah Compasitae (nama lain Asteraceae) dan Graminae (nama lain dari Poaceace). 6. Genus (Marga) Anggota takson setiap familia dikelompokkan lagi menjadi beberapa genus berdasarkan atas persamaan ciri-ciri tertentu yang lebih khusus. Tata cara dalam penulisan nama genus, yaitu huruf besar pada kata pertama dan dicetak miring atau digaris bawahi. Sebagai contoh adalah familia Poaceae yang terdiri atas genus Zea (jagung), Saccharum (tebu), Triticum (gandum), dan Oryza (padi-padian). Pelajari lebih lanjut 1. contoh klasifikasi makhluk hidup: brainly.co.id/tugas/989220 dan brainly.co.id/tugas/17435538 2. kekerabatan makhluk hidup: brainly.co.id/tugas/17693195 Detil jawaban Kelas: 10 Mapel: Biologi Bab: Klasifikasi Makhluk Hidup Kode: 10.4.3 Kata kunci: klasifikasi makhluk hidup, tujuan klasifikasi, sistem klasifikasi, klasifikasi jamur, jamur roti


Nautilus sp. merupakan salah satu pengecualian dr kelas Cephalopoda karena

Jawaban 1:

Cephalopoda adalah moluska berkaki  di kepala sedangkan nautilus sp bukan