pada pembakaran 10 L campuran gas-gas CH₄ dan C₂H₄ diperlukan 26 L gas oksigen. Berapa volume CO₂ yang dihasilkan
Jawaban 1:
V campuran = 10 L
kita misalkan
CH4 = x
C2H4 = 10 - X
buat reaksinya dan masukan permisalan di atas kemudian gunakan hukum "perbandingan volume = perbandingan koefisien"
CH4 + 2O2 --> CO2 + 2H2O
x.........2x.........x..........2x
C2H4 + 3O2 ---> 2CO2 + 2H2O
10-x.....30-3x.......20-2x.....20-2x
volume O2 = 26 L
maka (tambahkan O2 pada reaksi I dan II)
x + 30 -3x = 26
-2x = - 4
x = 2
maka
volume CO2 yang dihasilkan
rekasi I x = 2L
reaksi II 20-2x = 20 - 2(2) = 16
total CO2 = 18 L
tandai sebagai terbaik ya
smeoga bisa membantu :)
Pertanyaan Terkait
Tulislah persamaan setara untuk masing- masing reaksi berikut. a. besi(III) oksida padat dengan larutan asam sulfat mmbntuk larutan besi(III) sulfat dan air.
b. gas karbon dioksida dgn larutan kalium hidroksida mmbntuk larutan kalium karbonat dan air
c. larutan amonium sulfat dengan larutan natrium hidroksida mmbntuk larutan natrium sulfat, gas amonia, dan air.
Jawaban 1:
A. Fe2O3 + 3 H2SO4.......> Fe2(SO4)3 + 3H2O
b. CO2 + 2 KOH ..........> K2CO3 + H2O
c.( NH4)2SO4 +2 NaOH........>2 NH4OH + Na2SO4
Hitung pH dari larutan berikut a) NaOH 0,02 M
b) Mg(oH)2 0,05 M
c) Ca(oH)2 0,02 M
d)NH3 0,1 M Kb -
e)NH3 0,25M Kb = 1.8 X 10^-5
f)NH2oH 0,5 m Kb = 1,8x10^-5
Jawaban 1:
NaOH 0,02 M = [OH] = 0,02 x 1 = 0,02 / 2 x 10^-2
pOH = 2 - log 2
pH = 14 + log 2
Mg(OH)2 0,05 M = [OH] = 0.05 x 2 = 0,1 / 1 x 10^-1
pOh = 1 - log 1
pH = 13 + log 1
Ca(OH)2 0,02 M = [OH] = 0,02 x 2 = 0,04 / 4 x 10^-2
pOH = 2 - log 4
pH = 12 + log 4
bagaimana tata cara mendesain pengemasan produk pembersih atau awetan yang terbuat dari bahan nabati?
Jawaban 1:
Mungkin, bahan pelastik desain sederhana
Jawaban 2:
Dikemas rapat,,, dalamnya seperti alumunium gitu,,
jika Ar K = 39 ; Ar CI = 35,5 ; Ar Na = 23; Ar C = 12; dan Ar H = 1, massa molekul relatif KCIO3 dan Na2CO3 . 10H2O berturut turut adalah ..
Jawaban 1:
Mr KClO3 =( 1 atom K x Ar K) + (1 atom Cl x Ar Cl) + (3 atom O x Ar O)
= ( 1 x 39) + (1 x 35,5) + (3 x 16)
= 39 + 35,5 + 48
= 122.5
Mr Na2CO3 = (2 atom Na x Ar Na) + (1 atom C x Ar C) + (3 atom O x Ar O)
= (2 x 23) + (1 x 12) + (3 x 16)
= 46 + 12 + 48
= 106
Mr 10H2O = (10 atom H x Ar H) + ( 2 atom O x Ar O)
= ( 10 x 1) +( 2 x 16)
= 10 + 32
= 42
Atom unsur 19K menjadi stabi dengan kecenderungan . . . . A. melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K+
B.mengikat sebuah elektron dan membentuj ion K+
C.melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K-
D.mengikat sebuah elektron dan membentuj ion K-
E.membentyj pasangan elektron bersama
Nb: dengan alasannya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih :)
Jawaban 1:
Perhatikan konfigurasi elektron ₁₉K = 2 . 8 . 8 . 1
Atom unsur ₁₉K menjadi stabil dengan kecenderungan melepaskan sebuah elektron terluar sehingga membentuk ion K⁺
Dengan kata lain, ion K⁺ memiliki konfigurasi elektron 2 . 8 . 8 yang sudah mencapai kestabilan sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia.
harga kp untuk reaksi kesetimbangan pada suhu tertentu adalah 1/8 jika dalam kesetimbangn tekanan parsial x adalah 8 atm maka tetapan parsial y adalah
Jawaban 1:
Kita asmusikan reaksi yang terjadi adalah
X --> Y
maka
Kp = Px / Py
jika tekanan prsial adalah 8 dan Kp = 1/8
maka
1/8 = 8 / Py
Py = 8 / (1/8)
Py = 64
tekanan parsial Y adalah 64
Diketahui nomor atom unsur F = 9 dan I = 53. maka bentuk geometri dan kepolaran molekul IF₃ adalah ... a. segitiga sama sisi, non polar
b. tetrahederon, non polar
c. planar bentuk T, polar
d. piramida trigonal, polar
e. bipiramida trigonal, non polar
Jawaban 1:
F = 1s2 2s2 2p5 golongan 7A ----- (sebagai yang di ikat) butuh 1 e
I = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p5 ----- (sebagai atom pusat, punya 7 elektron valensi)
maka E = (Ev - X )/2 = (7 - 3x1)/2 = 4/2 = 2
rumus yang di dapat
AX3E2 ----- planar bentuk T (C)
titik didih larutan elektrolit biner X (Mr:58,5) dalam 100gr air: 100,5°C. jika Kb air= 0,5°C/mol,maka zat X yg terlarut adalah...
Jawaban 1:
ΔTd = Tdl - Tdp
=( 100,5 - 100)⁰C
= 0.5 ⁰ C
ΔTd (perubahan titik didih) = Kb . m. i
= Kb.(gr/Mr×1000/Gr pelarut ).(1+(n-1)α) 0.5 = 0.5 .gr/58.5 ×1000/100. 1+ (2-1)1
1= gr/58.5 ×10×2
1= gr/58,5× 20
gr= 58.5/20
gr= 2,925 gram
apabila hasil metabolisme menghasilkan ion H+ lebih banyak, maka didalam cairan intrasel akn terjadi reaksi dengan ?
Jawaban 1:
Akan bertemu dengan hb dalam eritrosit dan akan menghasilkan senyawa Hhb, atau bisa bertemu dengan NAD dan FAD dalam siklus krebs
Stoikiometri Larutan Sebanyak 2,6 gram logam krom direaksikan dengan asam sulfat 20 ml 0,1 M.
2 Cr + 3 H2SO4 -> Cr2(SO4)3 + 3 H2
Gas hidrogen yang terbentuk pada STp adalah...liter (Ar Cr=52, S=32, H=1, O=2)
Jawaban 1:
Mol Cr = Massa / Ar
Mol Cr = 2,6 / 52
Mol Cr = 0,05 mol
Reaksi : 2 Cr + 3 H2SO4 ---> Cr2(SO4)3 + 3 H2
perbandingan koefisien : 2 : 3 : 1 : 3
perbandingan mol : 0,05 mol : 0,05 x 3 : 0,05 x 1 : 0,05 x 3
2 2 2
: 0,05 mol : 0,075 mol : 0,025 mol : 0,075 mol
Vol gas H2 = mol x vol mol
Vol gas H2 = 0,075 mol x 22,4
Vol gas H2 =1,68 liter
semoga membantu :)
Jawaban 2:
2Cr+ 3H2SO4 -------> Cr2(SO4)3 + 3 H2
2 : 3 : 1 : 3
mol 2 Cr = 2,6/52 =0.05
mol H2SO4 = 0.1 X 0.2= 0.02
mol H2 = (3/3) 0.02= 0.02 mol
V H2 =
0.02= v/22.4
V= 22.4 x 0.02
= 0.448
maaf kalau salah