Sebutkan reaksi oksida asam dan basa?
Jawaban 1:
Asam : CaO + 2 HCl CaCl2 + H2O
Oksida Basa + Asam Garam + Air
Basa : CO2 + 2 OH- → CO32- + H2O
Jawaban 2:
Reaksi oksida basa dengan asam Oksida basa adalah oksida logam yang dapat bereaksi dengan asam membentuk garam dan air. Secara umum, reaksi oksida basa dan asam adalah sebagai berikut:
Oksida Basa + Asam Garam + Air
Reaksi terjadi karena ion H+ asam bereaksi dengan ion O2- dari oksida basa membentuk air. Misalnya, reaksi antara kalsium oksida dan asam klorida menghasilkan kalsium klorida dan air berikut ini:
CaO + 2 HCl CaCl2 + H2O Reaksi oksida asam dengan basa Oksida asam adalah oksida nonlogam yang dapat bereaksi dengan basa membentuk garam dan air. Oksida asam dan basa bereaksi menurut persamaan reaksi berikut:
Oksida Asam + Basa → Garam + Air
Reaksi tersebut terjadi karena ion OH- bereaksi dengan oksida asam membentuk anion sisa asam dan air. Misalnya, reaksi antara gas karbondioksida dengan basa berikut ini.
CO2 + 2 OH- → CO32- + H2O
Pertanyaan Terkait
tuliskan persamaan reaksi setara dari pernyataan "bahan bakar elpiji propana (C3H8) dibakar dengan Oksigen menghasilkan gas karbon dioksida da uap air !
Jawaban 1:
Pertama tulis reaksi yang terjadi di reaktan (propana dan oksigen)
C₃H₈ + O₂
lalu tulis produknya (karbon dioksida dan uap air)
C₃H₈ + O₂ => CO₂ + H₂O
setarakan jumlah karbon di reaktan, dan jumlah karbon di produk, begitu juga dengan oksigen, dan hidrogen.
C₃H₈ + 5O₂ ⇒ 3CO₂ + 4H₂O
sejumlah arus dapat mengendapkan 0,54 gram alumunium dari lelehan aluminium oksida Al2O3. Jika arus yang sama dialirkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat CuSO4, berapa gram tembaga dapat diendapkan??? (Al = 27 dan Cu = 63,5)
Jawaban 1:
Salam BrainlySabtu, 29 Desember 2018Jam 13.40 WIB
Jawab:
Pembahasan:
w = e×i×t / FJadi untuk arus listrik yang sama berlaku:w1 / e1 = w2 / e2Dimana w = massa dan e = Ar/valensi
Jadi untuk persoalan diatas,w Al = 0,54 gram, e Al = 27/3 = 9w Cu = ... gram, e Cu = 63,5/2 = 31,75
w Al / e Al = w Cu / e Cu
0,54 / 9 = w Cu / 31,75
w Cu = 0,06 × 31,75 = 1,905
Jadi massa Cu yang diendapkan 1,905 gram
Larutan NaOH sebanyak 2 liter mempunyai pH 12 +log 3. jumlah mol NaOH tersebut adalah...
Jawaban 1:
Jumlah mol yang terdapat dalam 2 L NaOH dengan pH 12 + log 3 adalah 0,06 mol. NaOH termasuk dalam jenis larutan basa kuat. Jumlah mol dapat ditentukan jika konsentrasi basa diketahui. Adapun Konsentrasi dapat ditentukan dari data [OH⁻] dan valensi basa. Pembahasan Langkah awal dalam kaitannya dengan pH adalah menentukan jenis larutan yang diketahui merupakan larutan asam atau larutan basa. Setelah mengetahui jenis larutan kalian juga harus menentukan sifat larutan tersebut termasuk asam basa kuat atau asam basa lemah. Berdasarkan teori Arrhenius disebutkan bahwa asam adalah senyawa yang dapat melepaskan ion H⁺ ketika dilarutkan dalam air. Adapun basa adalah senyawa yang dapat melepas ion OH⁻ ketika dilarutkan dalam air. Berikut pilihan rumus yang dapat digunakan untuk menghitung konsentrasi asam dan basa sesuai dengan kekuatan asam atau basa tersebut. Jika asam kuat : [H⁺] = Ma x a Jika basa kuat : [OH⁻] = Mb x b Jika asam lemah : [H⁺] = √(Ka x Ma) Jika basa lemah : [OH⁻] = √(Kb x Mb) Daftar asam kuat: HCl, HBr, HI, H₂SO₄, HClO₄, HNO₃ Daftar basa kuat : LiOH, NaOH, KOH, RbOH, CsOH, Mg(OH)₂, Ca(OH)₂, Sr(OH)₂, Ba(OH)₂ Selanjutnya jika larutan tersebut merupakan larutan asam maka pH ditentukan dengan pH = - log [H⁺] Jika larutan adalah larutan basa maka pH ditentukan dengan pOH = - log [OH⁻] => pH = 14 – pOH Pelajari lebih lanjut tentang pH asam basa di: brainly.co.id/tugas/21186459. Pada kasus di atas Pada soal diketahui basa NaOH dengan pH 12 + log 3 dengan volume 2 L. Adapun yang ditanyakan adalah jumlah mol dari basa tersebut. Untuk menentukan jumlah mol NaOH kalian harus mengetahui NaOH termasuk ke dalam basa kuat atau basa lemah untuk menentukan rumus yang dapat digunakan. Jika kalian lihat pada daftar NaOH termasuk ke dalam kelompok basa kuat sehingga kalian dapat menentukan konsentrasi NaOH menggunakan rumus [OH⁻] = Mb x b Kalian dapat menentukan [OH⁻] menggunakan data pH yang diketahui. Berikut penentuannya: pH = 12 + log 3 pOH = 14 – pH pOH = 14 – (12 + log 3) pOH = 2 – log 3 [OH⁻] = 3 x 10⁻² Selanjutnya untuk b (valemnsi basa) dapat kalian tentukan dari jumlah OH⁻ dalam larutan yang dapat kalian lihat dari hasil ionisasinya berikut NaOH → Na⁺ + OH⁻ Dilihat dari reaksi ionisasi tersebut didapatkan bahwa basa terdapat 1 ion OH⁻ sehingga valensi basa (b) = 1. Selanjutnya kalian dapat menentukan konsentrasi basa dengan rumus berikut: [OH⁻] = Mb x b 3 x 10⁻² = Mb x 1 Mb = 3 x 10⁻² M Mb = 0,03 M Selanjutnya kalian dapat menentukan jumlah mol (n) yang terdapat dalam larutan NaOH tersebut menggunakan rumus: n = M x V = 0,03 x 2 = 0,06 mol Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah mol yang terdapat dalam 2 L NaOH dengan pH 12 + log 3 adalah 0,06 mol. Pelajari lebih lanjut tentang konsentrasi dalam satuan molaritas di: brainly.co.id/tugas/18990947. Detil jawaban Kelas: XI Mapel: Kimia Bab: larutan asam basa Kode: 11.7.5 #AyoBelajar
Pada awalnya reaksi redoks dikaitkan dengan oksigen, kemudian dgn serah terima elektron dan perubahan bilangan oksidasi. apakah alasan mengaitkan reaksi redoks dengan : a. serah terima elektron
b. perubahan bilangan osidasi
Jawaban 1:
A. serah terima redoks. jawabannya : peristiwa reduksi mengalami pengikatan elektron, sedangkan peristiwa oksidasi mengalami pelepasan elektron
b. perubahan bilangan redoks. jawabannya : bilangan oksidasi dari peristiwa reduksi biloksnya turun sedangkan peristiwa oksidasi biloksnya naik
Mengapa ion-ion H2PO4^- maupun HPO4^2- sangat berguna bagi sel tubuh kita?
Jawaban 1:
Karna dapat mempertahankan pH dalam darah/tubuh agar tetap stabil.
Jawaban 2:
Karena bersifat buffer di dalam tubuh
Tentang asam basa, itu tuh susahhhhhh -,-
penegn bisa
Jawaban 1:
Asam = bersifat asam,ph kurang dari 7
basa = baesifat basa ph lebih dari 7
Jawaban 2:
Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Basa digunakan dalam pembuatan sabun. Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam, asam ditemukan dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun yang tajam. Cuka mengandung asam asetat, dan asam tanak dari kulit pohon digunakan untuk menyamak kulit. Asam mineral yang lebih kuat telah dibuat sejak abad pertengahan, salah satunya adalah aqua forti (asam nitrat) yang digunakan oleh para peneliti untuk memisahkan emas dan perak.
jelaskan alasan senyawa kovalen polar bersifat elektrolit dan senyawa kovalen nonpolar bersifat nonelektrolit !
Jawaban 1:
senyawa kovalen polar bersifat elektrolit itu karena mengalami proses ionisasi secara sempurna dan senyawa kovalen nonpolar bersifat nonelektrolit itu karena tidak mengalami proses ionisasi
Jawaban 2:
Senyawa kovalen misalnya, misalnya H2O, HCl, CH3COOH, CH4, terdiri atas molekul-molekul. Molekul-molekul bersifat netral dan tidak dapat menghantarkan arus listrik. Tetapi pada dasarnya sebagian molekul bersifat polar dan sebagian lagi bersifat nonpolar.
Berbagai zat dengan molekul polar, seperti HCl dan CH3COOH, jika dilarutkan ke dalam air, mengalami ionisasi sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal itu terjadi karena antarmolekul polar tersebut terdapat suatu gaya tarik-menarik yang dapat memutuskan ikatan-ikatan tertentu dalam molekul tersebut. Akan tetapi tidak semua senyawa kovalen dapat menghantar listrik, hanya kovalen polar saja sedangkan kovalen nonpolar tidak.
CONTOH VITAMIN YANG TIDAK DAPAT DISINTESIS OLEH TUBUH? APA ALASANNYA, VITAMIN ITU TDAK DAPAT DISINTETSIS???
Jawaban 1:
Seluruh vitamin, kecuali vitamin A, D, K, dan B12. Karena manusia tidak memiliki enzim untuk mensintetis vitamin tersebut. Misalnya pada vitamin C, manusia tidak memiliki enzim gulonolaktone oksidase, yang sangat penting untuk sintesis dari prekursor vitamin C, yaitu 2-keto-1-gulonolakton, sehingga manusia tidak dapat mensintesis vitamin C dalam tubuhnya sendiri.
Semoga membantu, apabila ada kesalahan mohon maaf.
Jika berkenan jadikan jawaban saya yang terbaik ya, terimakasih banyak :)
jelaskan bagaimana campuran larutan penyangga tersebut dapat mempertahankan nilai pH terhadap penambahan sedikit asam atau sedikit basa ?
Jawaban 1:
Larutan buffer adalah larutan yang terdiri dari garam dengan asam lemahnya atau garam dengan basa lemahnya. Komposisi ini menyebabkan larutan memiliki kemampuan untuk mempertahankan pH jika kedalam larutan ditambahkan sedikit asam atau basa. Hal ini disebabkan larutan penyangga memiliki pasangan asam basa konjugasi. Asam basa sebagai elektrolit. Definisi asam menurut Arhenius adalah suatu substansi yang menghasilkan ion H3O+ apabila dilarutkan dalam air. Asam Bronsted adalah donor proton, sedangkan basa Bronsted adalah aseptor proton. Asam Lewis adalah setiap supesi yang menerima pasangan elektron bebas dalam membentuk ikatan kovalen.
Semoga membantu :) D
1). tentukan harga pH dan pOH larutan HCl 0,01 M ! 2). tentukan harga pH dan pOH larutan NaOH 0,02 M !
Jawaban 1:
1). tentukan harga pH dan pOH larutan HCl 0,01 M
Pembahasan
HCl ⇒ H+ + Cl
0,01M 0,01M 0,01M
H = 0,01 M
pH = - log H
= - log 0,01
= 2
pOH = 14 - 2
= 12
2). tentukan harga pH dan pOH larutan NaOH 0,02 M !
Pembahasan
NaOH ⇒ Na+ + OH-
0,02 M 0,02 M 0,02 M
OH = 0,02 M
pOH = 14 - log OH
= 14 - log 0,02
= 12 + log 2
pH = 14 - pOH
= 14 - 12 + log 2
= 2 - log 2
Semoga membantu :) D jadikan jwb terbaik