Suatu larutan asam lemak mempunyai PH 5, jika ka 10 pangkat min 4.tentukan molaritas asam ka?
Jawaban 1:
PH asam lemah 5
maka [H+] = 10^-5.................. ^ dibaca pangkat
Rumus asam lemah
[H+] = akar (Ka x Ma)
10^-5 = akar (10^-4 x Ma)
10^-10 = 10^-4 x Ma
Ma = 10^-10 / 10^-4 = 10^ -6
semoga bermanfaat :)
Jawaban 2:
PH=5
maka H+ = 1 x 10^-5
H+ = Akar Ka x M
1 x 10^-5 = Akar 10^-4 x M
1 x (10^-5)^2 = 10^-4M
M = 1 x 10^-10/1 x 10^-3
M = 1 x 10^-7 M
Pertanyaan Terkait
Cara membedakan antara 1 propanol, 2 propanol, dan 2 - metil - 2 propanol dengan rumus reaksi
Jawaban 1:
Cara membedakannya dengan menambahkan zat oksidator (KMnO4 atau K2CrO4 dll), ketika ditambahkan zat oksidator maka :
1 propanol akan teroksidasi menjadi aldehida (alkanal) yaitu 1 propanal
2 propanlo akan teroksidasi menjadi keton (2 - propanon)
2 metil 2 propanol tidak akan teroksidasi (tidak terjadi reaksi)
jika jawaban saya terbaik pilih jadi yang terbaik ya :)
semoga bermanfaat :)
Bagaimana larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
Jawaban 1:
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat elektrolit dalam larutanya terurai menjadi ion - ion bermuatan listrik dan ion tersebut selalu bergerak bebas
Jawaban 2:
Karena dalam larutan tersebut terdpt ion-ion yang terurai. . .apbla terurai secara sempurna mka lrutan itu elektrolit kuat dan jika trurai tdk sempurna maka lrutannya Elektrolit lemah. . .
Berapa mL larutan NaOH 0.1 M harus dicampurkandengan 100 mL HCl 0.1 M untuk membuat larutan dengan pH 3?
Jawaban 1:
NaOH(aq) + HCL (aq) => NaCl(aq) + H2O(l)
m : 0.1V 10 mmol - -
b : 0.1V X mmol 0.1V 0.1V
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
s : - 10-x mmol 0.1V 0.1V
dimana x mmol = 0.1 V dikarenakan perbandingan koefisien = perbandingan mol
karena pH=3 maka yang bersisa senyawa asam (HCl)
pH= 3 ~ [H+] = 10^-3M
M HCl sisa = nHCl sisa/V total
10^-3 = 10-x mmol / (100+V)
0,1 + 10^-3V = 10 - x mmol
0.1 + 10^-3V = 10 - 0,1V
0,1V + 10^-3V = 10 - 0.1
0.101V = 9,9
V= 9,9/ 0,101
V = 98,01 mL
sebanyak 4gram serbuk kalsium hidroksida dilarutkan dalam air hingga 100ml. hitunglah volum larutan asam klorida 0,2M yang diperlukan untuk menetralkan 25ml larutan hidroksida tersebut (Ar O=16; Ca=40)
Jawaban 1:
Reaksi yg terjadi:
Ca(OH)2 + HCl ---> CaCl2 + H2O
mol Ca(OH)2 = gr/Mr = 4/74 = 0,05mol
[Ca(OH)2] = mol/V = 0,05mol/0,1L = 0,5M
[OH]- = 1M
prinsip penetralan:
V1n1 = V2n2
25mL . 1M = V2 . 0,2M
V2 = 25/0,2
V2 = 125mL
Gambarkan dua struktur lewis dari H3AsO4 , dimana tidak ada H yang berikatan pada As
Jawaban 1:
O
HO ox As xo OH
OH
pembakaran sempurna 0,2 g senyawa hidrokarbon menghasilkan 0,66g CO2 (Ar=44) . tentukan rumus empiris senyawa tersebut . (Ar C =12 , O =16 , H= 1 )
Jawaban 1:
Suatu senyawa hidrokarbon dibakar sesuai persamaan berikut:CxHy + (x+y/4)O2 ⇒ xCO2 + y/2H2OJika 0.2 gr CxHy dibakar habis membentuk 0.66 gr CO2 maka mol gas CO2 adalah:n CO2 = gr/Mr = 0.66/44 = 0.015 molMaka berlaku:CxHy : CO2 = 1 : x0.2/Mr : 0.015 = 1 : x0.2x/Mr = 0.015Mr = 13xMr = x(Ar C) + y(Ar H)13x = x(12) + y(1)x = yMaka rumus empiris dari senyawa hidrokarbon adalah (CH)nPembahasanStoikiometri merupakan perhitungan kimia sebagai hubungan kuantitatif dengan suatu reaksi kimia. Sebelum mempelajari tentang reaksi kimia, kita hatus memahami dasar-dasar perhitungan kimia. Setiap unsur atau senyawa kimia memiliki kadar yang dinyatakan dalam mol (n). Mol dapat dihitung dalam keadaan standar (STP) yakni pada temperatur 0 C dan tekanan sebesar 1 atm.Setiap senyawa yang terlibat dalam suatu reaksi kimia dinyatakan dengan rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris adalah rumus kimia dari suatu senyawa sesuai dengan jumlah atom masing-masing penyusunnya. Sedangkan bentuk penyederhanaan (bentuk dasar) suatu rumus kimia disebut sebagai rumus molekul. misalnya senyawa etana memiliki rumus empiris C2H6 dan rumus molekul CnH2n+2.Dalam suatu reaksi kimia jika jumlah massa dari senyawa-senyawa reaktan tidak sama dengan jumlah produk yang terentuk maka akan menyisakan zat sisa. Sedangkan fraksi senyawa yang lain akan habis duluan. Fraksi senyawa habis secara keseluruhan dalam reaksi disebut sebagai pereaksi pembatas. Misalnya pada pembentukan Na2SO4 dari 2 mol NaOH dan 2 mol H2SO4 berikut 2NaOH + H2SO4 ⇒ Na2SO4 + 2H2OMula : 2 mol 2 mol - -Reaksi : 2 mol 1 mol 1 mol 1 molAkhir : - 1 mol 1 mol 1 molDalam keadaan setimbang terbentuk 1 mol Na2SO4 dan 1 mol H2O serta zat pereaktan sisa yaitu H2SO4 sebanyak 1 mol. Seangkan NaOH berperan sebagai pereaksi pembatas karena terkonsumsi habis setelah reaksi mencapai keadaan setimbang.Prinsip pereaksi pembatas ini didasarkan pada hukum perbandingan tetap. Hukum ini menyatakan bahwa perbandingan massa dan volume suatu unsur-unsur pembentuk senyawa sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.Stoikiometri reaksi didasarkan pada beberapa hukum dasar kimia, yaitu:
- Hukum Kekekalan massa "Lavoiser" menyatakan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi kimia berlangsung adalah tetap, tidak ada penambahan atau pengurangan massa.
- Hukum perbandingan tetap "Proust" menyatakan bahwa perbandingan massa atom-atom dalam senyawa adalah tetap.
- Hukum perbandingan berganda "Dalton" menyatakan bahwa jika beberapa unsur membentuk beberapa macam persenyawaan maka perbandingan massa antara unsur yang satu dengan yang lainnya memiliki ketentuan tertentu.
- Hukum perbandingan Volume "Gay Lussac" menyatakan bahwa perbandingan reaksi dalam sistem gas adalah tertentu jika dilakukan pada temperatur dan tekanan tetap.
- Hukum "Avogadro" menyatakan bahwa gas-gas memiliki volume sama maka memiliki jumlah mol sama jika diukur pada keadaan yang sama.
- Hukum Boyle "Gay Lussa" menyatakan bahwa untuk gas dengan massa tertentu, maka hasil kali antara volume dan tekanan dibagi suhu adalah tetap"
- Pereaksi pembatas di link brainly.co.id/tugas/2569420
- Hukum Proust di link brainly.co.id/tugas/14956920
- Kesetimbangan kimia di link brainly.co.id/tugas/9479317
Tolong dikasi caranya juga ya :) Larutan 50ml CH3COOH 0,8 M ( Ka = 10^-5 ) dicampur dengan 50ml larutan NaOH menghasilkan PH sebesar 5 - log 3 . Konsentrasi larutan NaOH adalah .... m
Jawaban 1:
DIK :
[CH₃COOH] = 0,8 M Ka = 10⁻⁵
VOLUME = 50 ml vol [NaOH] = 50 ml
Ph larutan yang dihasilkan= 5-log3
1. langkah pertama, kamu cek sifat larutan yang dihasilkan, karena Ph-nya <7, maka dipastikan sifatnya asam dan menandakan adanya sisa pada reaktan asam yaitu CH₃COOH.
Ph = 5-log3
[H⁺] = 3 x 10⁻⁵ ===> rumus Ph adalah = -log [H⁺]
2. lalu jadikan konsentrasi H⁺ ke konsentrasi CH₃COOH yang bersisa
[H⁺] =
[CH₃COOH] = [H⁺]²/Ka
= (3 x 10⁻⁵)²/10⁻⁵
= 9 x 10⁻⁵ M ====> jadi mol yang bersisa => n=M x Vtotal
= 9x10⁻⁵ x 100 ml
= 9 x 10⁻³ mmol
= 0,009 mmol
3. lalu masukkan deh ke tabel kesetimbangan
CH₃COOH + NaOH ====> CH₃COONa + H₂O
MULA 40 mmol 39.991 mmol
REAKSI 39,991 mmol 39,991 mmol ==> jumlah yang bereaksi selalu sama
SISA 0,009 mmol -
4. sudah tketahuan deh mol awalnya, tinggal di ubah ke konsentrasi
[NaOH] = n/V
= 39,991 mmol / 50 ml
= 0,7998 M
semoga membantu!!!!
Sebanyak 100 ml larutan H2SO4 dengan pH=2 direaksikan dengan 50 ml larutan Ba(OH)2 dengan pH=12 tentukan a. banyaknya BaSO4 (Mr=233) yg mengendap
b. pH setelah reaksi
Jawaban 1:
Kelas : XI
Pelajaran : Kimia
Kategori : Stoikiometri Larutan
Kata Kunci : reaksi, asam kuat, basa kuat, pH, konsentrasi, valensi, massa endapan
Kode 11.7.6 [Kelas 11 Kimia Bab 6 - Stoikiometri Larutan]
Penyelesaian
Asam sulfat H₂SO₄ adalah asam kuat bervalensi 2, sesuai jumlah ion hidrogen. Barium hidroksida Ba(OH)₂ adalah basa kuat bervalensi 2, sesuai jumlah ion hidroksi.
Step-1
Siapkan konsentrasi H₂SO₄
pH = 2 ⇒ konsentrasi
Jadi konsentrasi asam sulfat sebesar
Step-2
Siapkan konsentrasi Ba(OH)₂
pH = 12 ⇒ pOH = 14 - pH
pOH = 2 ⇒ konsentrasi
Jadi konsentrasi barium hidroksida sebesar
Step-3
Siapkan jumlah mol pereaksi
H₂SO₄ ⇒ 0,1 liter dan
n = M x V
Atau 0,5 mmol.
Ba(OH)₂ ⇒ 0,05 liter dan
n = M x V
Atau 0,25 mmol.
Step-4
Hitung massa endapan
H₂SO₄(aq) + Ba(OH)₂(aq) → BaSO₄(s) + 2H₂O(l)
Mula 0,5 0,25 - -
Reaksi 0,25 0,25 0,25 0,5
Akhir 0,25 - 0,25 0,5
Reaksi telah setara. Pereaksi pembatas adalah Ba(OH)₂ karena hasil bagi jumlah molnya dengan koefisien adalah yang terkecil dibanding H₂SO₄.
Massa endapan barium sulfat = mol x Mr
Massa BaSO₄ = 0,25 mmol x 233 gram/mol
Diperoleh massa endapan BaSO₄ sebesar 58,25 miligram.
Step-5
Hitung nilai pH akhir
Karena kedua pereaksi merupakan elektrolit kuat maka nilai pH setelah reaksi ditentukan oleh konsentrasi sisa zat pereaksi. Berdasarkan skema reaksi di atas, terdapat sisa pereaksi yakni H₂SO₄ sebanyak 0,25 mmol.
Volum total = 100 ml + 50 ml = 150 ml
Konsentrasi H₂SO₄
Konsentrasi H₂SO₄ sebesar 0,00167 M kita bulatkan menjadi 0,002 M.
Diperoleh nilai pH setelah reaksi sebesar 3 - log 4.
Karena nilai pH < 7, kondisi setelah reaksi adalah suasana asam.
______________________
Simak persoalan konsentrasi terkait kadar (%) dan massa jenis larutan
brainly.co.id/tugas/1034746
Pelajari soal mengenai perhitungan pH asam lemah, di sini
brainly.co.id/tugas/1922334
Pelajari soal mengenai kondisi kedua larutan tepat bereaksi brainly.co.id/tugas/1913637
Harga derajat ionisasi asam lemah jika diketahui konsentrasinya 0,1 M mempunyai ph 3 adalah
Jawaban 1:
PH = 3
[H+] = 10^-3
[ H+] = alfa. Ma
alfa = 10^-3 / 10^-1
alfa = 10^-2
5. Larutan H2SO4 dapat menghantarkan listrik karena …. A . H2SO4mengalami ionisasi dengan adanya arus listrik
B. H2SO4larut dalam air dengan melepaskan elektron
C. H2SO4dapat larut dalam air
D . H2SO4merupakan senyawa ion
E. H2SO4dalam air terionisasi sebelum dihubungkan dengan baterai
6. Senyawa elektrolit kuat yang menghasilkan 2 ion H+ dalam reaksi ionisasinya
adalah...
A. H2CO3
B. H2S
C. HBr
D. H2SO4
E. H3PO4
7. Suatu bahan bakar tak dikenal (Mr =90) memiliki entalphi pembakaran -250 kJ/mol, jika bahan tersebut dibakar sebanyak 2 gram maka entalphi pembakaran yang dihasilkan adalah ....
A. (2x90)/250
B. (2x250)/90
C. (250x90)/2
D. (250x45)/1
E. (45x1)/250
Tolong dibantu, beserta penjelasannya ya... Terima kasih.
Jawaban 1:
No 5. B. H2SO4 larut dalam air dengan melepaskan elektron
reaksi dalam air menghasilkan
H2SO4 =>