suatu larutan Ba(OH)2 mempunyai pH = 13. berapa mL larutan HCl 0,1 M harus dicampurkan dengan 100 mL larutan Ba(OH)2 agar pH nya menjadi 12?
Jawaban 1:
misal Volume HCl = x mL
mol HCl = M.V = 0,1 x mmol
larutan akhir bersifat basa sehingga HCl habis bereaksi
mol Ba(OH)₂ sisa = 5-0,05x mmol
Pertanyaan Terkait
berapa mL larutan H2SO4 1 M harus ditambahkan ke dalam 500 mL aquades supaya pHnya menjadi 3? perubahan volume diabaikan
Jawaban 1:
H2SO4 1 M dilarutkan agar mendapatkan 500 mL H2SO4 pH = 3
H2SO4 1 M
dihitung H+
H+ = Ma x valensi asam = 1 M x 2 = 2 M
500mL H2SO4 pH = 3
pH = 3
H+ = 10^-3
V = 500 mL = 0,5 L
gunakan rumus
H+ x V1 = H+ x V2
2 x V1 = 10^-3 x 0,5 L
V1 = 0,00025 L = 0,25 mL
jadi H2SO4 1 M yang harus dilarutkan adalah 0,25 mL
semoga membantu :)
beri label terbaik ya :)
jika Ar K = 39 ; Ar CI = 35,5 ; Ar Na = 23; Ar C = 12; dan Ar H = 1, massa molekul relatif KCIO3 dan Na2CO3 . 10H2O berturut turut adalah ..
Jawaban 1:
Mr KClO3 =( 1 atom K x Ar K) + (1 atom Cl x Ar Cl) + (3 atom O x Ar O)
= ( 1 x 39) + (1 x 35,5) + (3 x 16)
= 39 + 35,5 + 48
= 122.5
Mr Na2CO3 = (2 atom Na x Ar Na) + (1 atom C x Ar C) + (3 atom O x Ar O)
= (2 x 23) + (1 x 12) + (3 x 16)
= 46 + 12 + 48
= 106
Mr 10H2O = (10 atom H x Ar H) + ( 2 atom O x Ar O)
= ( 10 x 1) +( 2 x 16)
= 10 + 32
= 42
Suatu larutan asam lemah [HA] memiliki pH = 4. hitunglah molaritas asam tersebut ! (ka = 10⁻⁵)
Jawaban 1:
PH=-log H+
H+=(ka.M)^1/2 ka=tetapan M=Molaritas
4=-log H+
H+=10^-4
10^-4=(10^-5.M)^1/2
10^-8=10^-5.M
M=10^-3
Jawaban 2:
PH = -log [H+]
[H+] = 4
Ma = [H+]²/Ka
= 4²/10⁻⁵
= 16x10⁵
Berapa molaritas larutan jika 100 ml HCL 0,1 M ditambah 150ml HCL 0,2 M?
Jawaban 1:
Mcampuran = M₁V₁+M₂V₂
V₁+V₂
Mcampuran = 0,1 x 100 + 0,2 x 150
100 + 150
Mcampuran = 10 + 30
250
Mcampuran = 0,16 M
Jelaskan ikatan hidrogen dari H2O, NH3, HF
Jawaban 1:
Tingginya titik didih H2O dibandingkan dengan senyawa hidrida lainnya dalam satu golongan dan tingginya titik didih HF dibandingkan senyawa hidrida lainnya dalam satu golongan merupakan fakta terjadinya ikatan hidrogen antara molekul H2O dan antara molekul HF.
• Kekuatan ikatan hidrogen sangat dipengaruhi oleh perbedaan elektonegativitas antara atom-atom dalam molekul.
Semakin besar perbedaan elektronegativitasnya, semakin besar kekuatan ikatan hidrogen yang terbentuk.
Oleh karena itu berdasarkan perbedaan elektronegatifannya maka ikatan hidrogen antar molekul HF > H2O > NH3, seharusnya titik didih HF lebih tinggi dari H2O dan NH3.
Namun fakta eksperimmen menunjukkan:
Ternyata titik didih H2O lebih tinggi dari pada titik didih HF.
Hal itu disebabkan karena tiap molekul air berpotensi membentuk empat ikatan hidrogen dengan molekul air sekelilingnya, maka titik didih H2O lebih tinggi dari titik didih senyawa HF meskipun ikatan hidrogen pada HF lebih kuat dari ikatan hidrogen pada H2O.
Pada hidrogen fluorida yang muncul adaleh kekurangan hidrogen sehingga tiap molekul HF hanya bisa membentuk satu ikatan hidrogen dangen molekul HF yang lainnya. Pada kasus amonia, jumlah ikatan hidrogen dibatasi oleh fakta bahwa tiap atom nitrogen hanya mempunyai satu pasang elektron.
Air dapat digambarkan sempurna sebagai sistem ikatan yang “sempurna” karena pada tiap molekul air terdapat 2 pasang elektron bebas dan 2 atom hidrogen. Oleh karena itu tiap molekul air dapat membentuk empat ikatan hidrogen dengan molekul air disekelilingnya.
jadi sampai sekarang kita tahu bahwa titik didih H2O>HF>NH3 berdasarkan percobaan.
Jawaban 2:
H₂O NH₃ dan HF adalah ikatan hidrogen,
ikatan hidrogen adalah gaya yang disebabkan oleh ikatan antar hidrogen dengan unsur yang mempunyai elektronegativitas paling tinggi.
dari tabel periodik, unsur yang mempunyai elektronegativitas tinggi ialah unsur paling atas dan di pojok kanan berarti : N, F, dan O. gas mulia bukan lah unsur yang memiliki elektronegativitas tinggi, karena elektronegativitas adalah kekuatan sebuah atom untuk menarik elektron. karena gas mulia sudah sempurna (sudah memenuhi aturan oktet) maka dia tidak perlu menarik elektron lagi.
Apakah nama senyawa dengan rumus molekul berikut?
a. N2O5
b. PCl3
c. SF6
d. NCl3
Jawaban 1:
Untuk memberikan Tatanama sebuah senyawa ion atau kovalen memiliki bebeparap aturan.
1. senyawa ionik tidak perlu menambahkan kata di-, tri-, heksa- , atau simbol jumlah yang lainnya, malainkan hanya ditambahkan kata -ida dibelakang nama senyawa:
Contoh
Mg(OH)₂ = Magnesium Hidroksida bukan Magnesium DiHiroksida
MgCl₂ = Magnesium Clourida bukan Magnesium DiClorida
2. Senyawa Kovalen perlu ditambah kata-kata di-,tri-, heksa- dan yang lainnya sebagai identitas jumlah suatu atom/ bahkan memiliki nama IUPAC Sendiri
contoh :
NH₃ = Amonia
SF₆ = Sulfur HeksaFluorida
jadi jawaban :
a. N₂O₃ (Dinitrogen Penta-Oksida) =====> Kovalen
b. PCl₃ (Phospor Tri-Cloride) ======> Kovalen
c. SF₆ (Sulfur Heksa-Fluorida) ======> Kovalen
d. NCl₃ (Nitrogen Tri-Clorida ) =======> Kovalen
Semoga Membantu!!
Jawaban 2:
A. dinitrogen pentaoksida b. fosfor triklorida c. sulfur heksa klorida d. nitrogen triklorida
larutan yang memiliki ph=12 dapat dibuat dengan melarutkan x g naoh (mr=40) dalam air sampai 500 ml.nilai x adalah?
Jawaban 1:
H+=10^-12
OH- = 10^-2
OH- = M x n
10^-2 = M x 1
M = 10^-2
M = mol / vol => vol= 500 ml = 0,5 liter
10^-2 = (gram/mr) / vol
10^-2 = (x/40) / 0,5
x = 1/5 gram
x = 0,2 gram
Kelemahan teori atom rutherford yang diperbaiki oleh niels bohr?
Jawaban 1:
Kelemaha teori atom rutherford sebagai berikut
a. bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik, dimana suatu partikel bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi.
b.elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi terus menerus sehingga akhirnya akan menembus lintasan spiral dan jatuh ke inti. pada kenyataan nya hal ini tidak terjadi, elektron tetap stabil pdalintasanya.
pada percobaan niels bohn mengaplikasikan dengan percobaan mekanika kuantum dengan menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan dari atom hidrogen
Jawaban 2:
Pada teori atom rutherford tidak menyebutkan tentang lintasan dan energi. tidak menjelaskan tentang kestabilan atom
Berapa ph larutan asam sulfat 0,4% dengan massa jenis 1,225gram/cm3 ? (Mr H2SO4 =98)
Jawaban 1:
Kita cari terlebih dahulu konsentrasi-nya
M = {masa jenis x % x 10} / Mr
= {1,225 x 0,4 x 10} /98 = 0,05 M
kemudian kita cari konsentrasi ion hidrogen [H+]
= Molaritas asam x Valensi asam (dilihat dari jumlah atom H dari asamnya)
= 0,05 x 2 = 0,1
pH = - log 0,1 = 1
semoga bermanfaat :)
Struktur senyawa 1-kloro-2-iodo-3-metilpentana
Jawaban 1:
(ch2 - cl) - (ch - I) - (ch - ch3) - ch2 - ch3 itu yg dikurungin berarti ngikatnya kebawah ya
Jawaban 2:
Kloro atau yang akhiran -o itu rumus umum nya apa sih? kmi masih akhiran -etil